Sukses

Ini 23 Pintu Tol Rawan Macet Saat Arus Mudik Lebaran 2022

Polri telah memetakan titik-titik rawan macet saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Setidaknya ada 23 pintu tol dan 6 titik bottle neck yang memicu kemacetan di sepanjang Tol Trans Jawa.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memetakan sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan pada saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022.

Disebutkan Kapolri, setidaknya ada 23 titik pintu tol yang rawan terjadi kemacetan saat arus mudik.

"Ada 23 gate tol yang rawan terjadi kepadatan," kata Listyo kepada wartawan, Kamis (14/4/2022).

Listyo merinci, 2 pintu tol berada di wilayah hukum Polda Banten. Kemudian, 2 pintu tol di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Lalu, 7 pintu tol di wilayah Polda Jawa Barat. Sementara di wilayah Polda Jawa Tengah ada 6 pintu tol. Dan di wilayah Polda Jawa Timur juga ada 6 pintu tol.

Tak cuma itu, terdapat 6 titik bottle neck yang tentunya akan dihadapi sepanjang jalur tol. Menurutnya, akan menjadi masalah jika arus lalu lintas mengalami peningkatan.

Sebab ada perubahan dari 4 lajur menjadi 2 lajur di ruas jalan tol Tangerang-Merak KM 26, kemudian arah Cikampek mulai KM 48 sampai KM 50 ada perubahan 5 lajur menjadi 3 lajur.

Lalu di Cikampek KM 31 sampai KM 37 ada perubahan dari 4 lajur menjadi 3 lajur. Sedangkan KM 70 sampai KM 72 perubahan 3 lajur menjadi 2 lajur.

Sementara pada saat arus balik libur Lebaran nanti, arah Jakarta dan sebaliknya 6 lajur menjadi 3 lajur di KM 54 dari 5 lajur menjadi 3 lajur.

"Ini adalah potensi-potensi perlambatan dan juga potensi-potensi kemacetan yang harus kita urai," ujar dia.

Untuk mengatasinya, Listyo meminta Korlantas mempersiapkan pelbagai macam strategi. "Mulai dari contra flow sampai one way," ujar dia.

Listyo memprediksi puncak kemacetan arus mudik terjadi pada H-3 dan H-2 menjelang lebaran. Sedangkan, puncak arus balik terjadi pada H+4 dan H+5 setelah lebaran.

"H-1 tetap padat namun tentunay tidak sepadat di tanggal 29 dan 30. dan nanti pada saat arus balik akan dimulai h+3 dan akan mencapai puncaknya di H+4 dan H+5 sehingga tentunya angka-angka ini dan tanggal-tanggal ini kita harus bekerja keras," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Polri Siagakan 166 Ribu Personel Amankan Arus Mudik

Polri menyiapkan ratusan personel dalam rangka mengawal kelancaran arus mudik Lebaran 2022. Tentu keseluruhannya tersebar di seluruh wilayah hukum kepolisian dan bekerjasama dengan instansi terkait lainnya.

"166.743 dari Mabes, Polda dan instansi terkait lainnya," tutur Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi soal persiapan pengamanan mudik 2022, Rabu (13/4/2022).

Eddy belum merinci lebih jauh terkait teknis dari pengawalan arus mudik Lebaran 2022. Namun begitu, pihaknya akan mendirikan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di sejumlah titik arus mudik.

"Di Posyan nanti bersama-sama stakeholder terkait lainnya ditempatkan ruang untuk vaksin mau pun booster," kata Eddy.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik lebaran terjadi pada 29 dan 30 April 2022. Hal itu disampaikan Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi.

"Untuk mudik puncaknya tanggal 29 dan 30 April 2022," tutur Kombes Eddy kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022).

Tidak hanya itu, Eddy juga mengatakan bahwa puncak arus balik pada mudik lebaran tahun ini bakal berlangsung pada 7 dan 8 Mei 2022. Pihaknya pun menyiapkan skenario lalu lintas jika terjadi peningkatan volume kendaraan saat musim mudik tahun ini.

"Antisipasi sudah disiapkan skenarionya mulai dari situasi normal, padat, macet sampai dengan situasi emergency," kata Eddy.

3 dari 4 halaman

Syarat Mudik Lebaran 2022

Pemerintah secara resmi telah memperbolehkan masyarakat Indonesia mudik Lebaran 2022.

Sejumlah aturan pun telah diterbitkan agar masyarakat tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan saat berpulang ke kampung halaman. Salah satunya Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) harus menerapkan protokol kesehatan.

"Setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang wajib menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu: memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer," tulis SE No. 16/2022 yang ditandatangani oleh Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Suharyanto, Rabu (6/4/2022).

Selain itu, setiap masyarakat yang melakukan perjalanan dalam negeri pun harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan dalam negeri.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, mengingatkan masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2022 dapat secepatnya melakukan vaksinasi booster. Ini sejalan dengan kebijakan menjadikan vaksin booster sebagai syarat mudik tahun ini.

4 dari 4 halaman

Siapkan Skema Contra Flow dan One Way

Sementara terkait persiapan mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan menerapkan skema contra flow dan sistem satu arah atau one way saat arus mudik lebaran. Namun, untuk kepastian waktunya belum dijelaskan secara rinci.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyampaikan, pihaknya telah dikoordinasikan dengan Korlantas Polri mengenai penerapan kebijakan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2022.

Terkait contra flow, titik di mana akan diberlakukan dan juga kapan akan dijalankan akan ditentukan lebih lanjut penerapannya.

"Kita dengan Korlantas Polri telah melakukan simulasi bagaimana melakukan contra flow yang baik, dari kilometer mana ke kilometer mana. Dan secara teknis antar dirlantas Polda dengan masing-masing Polda, mulai dari Banten, Metro Jaya, Jawa Barat hingga Jateng, sudah saling koordinasi," terangnya dalam Media Briefing Kesiapan Angkutan Lebaran 2022, Jumat (8/4/2022).

Budi menyebut, koordinasi dengan sejumlah Polda ini diperlukan. Pasalnya, jika salah satu wilayah menerapkan kebijakan, akan berdampak pada wilayah lainnya, dalam hal ini yang mengatur adalah korps lalu lintas Polda masing-masing daerah.

"Dan contra flow pasti akan kita lakukan di jalan tol," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.