Sukses

Politikus PDIP: Diskusi Formula E Jangan Diam-Diam, Tidak Baik

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menyetujui usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria untuk berdiskusi soal Formula E, asalkan...

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menyetujui usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria untuk berdiskusi soal Formula E. Asalkan, dilakukan dalam forum interpelasi yang akan digulirkan bersama Fraksi PSI.

"Ya kita setuju diskusi tapi di ruang paripurna, jangan dibilang membantah ya, orang diajak diskusi, memang interpelasi juga diskusi ko. Tapi diskusi yang resmi di ruang paripurna, bukan diskusi tidak resmi diam-diam gitu," kata Gilbert saat dihubungi di Jakarta, Jumat 8 April 2022 seperti dikutip dari Antara.

Dia menilai, dengan dilakukan di ruang interpelasi maka tidak akan menimbulkan prasangka publik karena dilakukan secara terbuka pada publik.

"Kalau diskusi diam-diam kan tidak baik. Kan interpelasi kan itu diskusinya terbuka semua orang bisa mengikuti, ya silakan saja kalau memang berniat diskusi saja terbuka biar publik itu dengar gitu," ucap dia.

Gilbert menyebutkan, pihaknya menganggap aneh dengan Wagub DKI Jakarta Riza Patria mengajak dua fraksi pengusung Formula E untuk berdiskusi, namun dia menegaskan pihaknya tidak mau untuk diajak dalam kesepakatan-kesepakatan

"Ya ini aneh ngajak diskusi tapi dengan cara tidak mengajukan interpelasi ini ada apa. Yang jelas kami tidak mau diajak makan malam," ucap dia.

Saat ini, tambah Gilbert, hak interpelasi masih diusung oleh 33 anggota DPRD DKI di mana 28 anggota adalah dari Fraksi PDIP dan sisanya dari Fraksi PSI, dan belum ada penambahan dari fraksi lainnya.

Lebih lanjut, Gilbert mengatakan pihak pengusung dan tujuh fraksi yang menolak interpelasi harus mau merapatkan lagi untuk menyusun jadwal paripurna interpelasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wagub Jakarta Ajak Musyawarah

Pasalnya, Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta memutuskan bahwa Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi tidak melakukan pelanggaran dalam tata tertib sidang Formula E.

"Kan Itu mereka menolak karena mengatakan itu ilegal, ternyata yang dikatakan ga ada yang dilanggar tata tertib ya legal dong kalau begitu. Jadi kalau nanti ada jadwal ya jangan beralasan dan kemudian ngga dateng lagi," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta DPRD DKI Jakarta mengambil jalur musyawarah untuk permasalahan Formula E. Ajang balap yang akan digelar 56 hari lagi itu, kata Riza, sebaiknya didiskusikan tanpa perlu adanya interpelasi.

"Kalau memungkinkan dapat didiskusikan ya, kami Pemprov dengan DPRD kan selama ini hubungannya baik," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Riza mengatakan, Pemprov DKI akan menjalankan rekomendasi yang diberikan oleh DPRD DKI Jakarta dalam musyawarah dan diskusi.

Meski demikian, Riza mengatakan tidak bisa berbuat banyak karena interpelasi merupakan hak dari anggota DPRD DKI Jakarta.

"Prinsipnya kita negara demokrasi, interpelasi itu kan salah satu hak anggota Dewan, ya silakan saja," kata dia.

3 dari 4 halaman

Pengaspalan Sirkuit Formula E Rampung Sepekan Lagi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pengaspalan lintasan balap mobil listrik atau Formula E akan selesai dalam satu pekan ke depan.

"Saya sedang mengunjungi sirkuit Formula E yang satu minggu lagi selesai pengaspalannya, kemudian direncanakan tanggal 28 April selesai grandstand-nya landscape-nya, setelah lebaran mulai dibuat tribun," kata Ahmad Riza Patria melalui akun instagram @arizapatria, dikutip pada Kamis 7 April 2020.

Dia pun mengatakan, persiapan sudah dilakukan sangat baik. Riza meminta dukungan warga Jakarta agar pembangunan sirkuit permanen ini dapat selesai tepat waktu.

"Kita doakan semoga sirkuit ini yang dibuat secara permanen bisa selesai sesuai waktu dan memenuhi standar yang diminta," ujar dia.

Sementara itu, Desainer Sirkuit Formula E Jakarta Irawan Sucahyono mengatakan, konstruksi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol dibuat permanen sehingga bisa digunakan untuk berbagai ajang balapan tingkat nasional maupun internasional.

Sehingga, setelah penyelenggaraan balap mobil Formula E pada 4 Juni 2022 itu, sirkuit tersebut dapat dimanfaatkan. 

"Jadi DNA-nya adalah street circuit, tapi dibikin permanen juga," kata Irawan di Jakarta, Minggu (6/3/2022).

4 dari 4 halaman

Jakpro Serahkan Panitia Kaji Harga Tiket Formula E Jakarta 2022

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mempercayakan pihak panitia untuk mengkaji dan membahas harga tiket balap mobil listrik Formula E Jakarta 2022.

Hingga saat ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu belum menentukan harga tiket gelaran Formula E yang akan berlangsung di Ancol, Jakarta Utara pada awal Juni 2022 mendatang. 

"Jakpro menyerahkan kepada organizing committee (OC) untuk dikaji dan dipelajari," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/4/2022).

Kegiatan balap mobil listrik tersebut juga terdapat kategori tiket mulai dari kelas ekonomi hingga eksklusif seperti VIP.

"Sekarang tim masih bekerja, karena kan harus persetujuan FEO (Formula E Operations). Setelah final akan diumumkan oleh panitia," tuturnya.

Saat ini, tim OC atau panitia tengah berkolaborasi dengan pihak terkait untuk kesuksesan penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Sebelumnya, panitia penyelenggara Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) menyebutkan, minimal sebanyak 50 ribu tiket siap dijual dengan harga paling rendah mencapai Rp 350 ribu hingga jutaan rupiah mulai Mei 2022.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.