Liputan6.com, Jakarta - Kasus Covid-19 yang tengah mengalami peningkatan di Jakarta didominasi oleh transmisi lokal.Â
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan, mulanya kasus Covid-19 di Ibu Kota mayoritas dari para pelaku perjalan luar negeri (PPLN), namun seiring berjalannya waktu persentasenya berbalik.
"Memang sudah terjadi pergeseran yang awalnya rasio pelaku PPLN dan yang memang lokal itu awalnya kan tingginya di PPLN-nya. Saat ini sudah rasionya terbalik jadi sudah semakin banyak adalah (transmisi) lokal," papar Widyastuti di Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Dia belum bisa memastikan apakah peningkatan kasus di Jakarta buntut libur Natal dan Tahun Baru.
"Belum dipastikan apakah itu efek apa, tentu perlu pendalaman," katanya.
Provinsi yang masuk ke PPKM level 1-2 mulai menggelar pembelajaran tatap muka 100 persen, contohnya DKI Jakarta. Timbul pertanyaan apakah hal ini aman bagi siswa, guru dari penyebaran Covid-19?
Patuhi Prokes
Pihaknya mengimbau agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan.Â
"Kita imbau tetep jangan lengah, pandemi belum selesai meskipun Omicron relatif tidak lebih berat jika dibandingkan varian Delta tapi tetap pastikan kalau kita sudah terlindungi dengan satu vaksinasi, yang kedua pastikan prokesnya tetap terjaga, tetap memakai masker, jaga jarak aman, dan seterusnya," Widyastuti menandaskan.
Advertisement