Sukses

Jokowi Harap Vaksinasi Booster Lindungi Rakyat dari Laju Peningkatan Kasus Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi booster untuk kelompok masyarakat lanjut usia saat kunjungan kerja di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi booster untuk kelompok masyarakat lanjut usia saat kunjungan kerja di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Kepala negara berharap, langkah dilakukan pemerintah ini dapat menekan laju virus Covid-19 yang kini tengah meroket dengan adanya varian omicron.

"Kita harapkan dengan vaksin booster ini akan memagari (melindungi) kita semua, agar penyebaran Covid, varian delta, omicron bisa kita lakukan," kata Jokowi melalui siaran daring kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (25/1/2022).

Selain booster, Jokowi juga memantau vaksinasi anak untuk dosis satu dan dua. Melihat giat tersebut, Jokowi mengaku senang bisa hadir langsung dan melihat prosesnya di lapangan.

"Senang sekali bisa hadir di Provinsi Kepulauan Riau. Saya datang di Kabupaten Bintan, dan saya melihat tidak hanya di sini yang dilakukan vaksinasi, baik vaksinasi kedua, baik vaksinasi booster yang ketiga baik di Kabupaten Lingga, Karimun, Kota Batam, Natuna, Kepulauan Anambas, dan Tanjungpinang," bangga Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Capaian Vaksinasi Tinggi

Menurut laporan diterima Jokowi, capaian vaksinasi di Provinsi Kepulauan Riau diketahui cukup tinggi. Dia pun berterimakasih dengan dukungan masyarakat yang turut berpartisipasi dengan program vaksinasi pemerintah mulai dari dosis pertama hingga booster.

"Di provinsi kepulauan Riau ini vaksinasinya sudah sangat tinggi dan kita harapkan masyarakat terlindungi telah melakukan vaksinasi. Saya sangat menghargai dan mengapresiasi seluruh percepatan di seluruh kab dan kota di Kepulauan Riau," Jokowi menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.