Sukses

Pemkot Tangerang Sebut 6.000 Warga Lakukan Vaksinasi Booster

Rencananya, untuk awal akan ada 6.000 warga diberi vaksinasi booster ini.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Tangerang telah memulai pemberian vaksinasi Covid-19 untuk ketiga kalinya atau booster pada Rabu (12/1/2022) yang kaum lansia atau berusia 60 tahun menjadi prioritas awal.

Rencananya, untuk awal akan ada 6.000 warga diberi vaksinasi booster ini.

"Hari ini kita mulai laksanakan vaksinasi booster, tapi untuk awal kami prioritaskan untuk masyarakat yang berusia di atas 60 Tahun atau lansia. Dengan syarat rentang waktu dosis ke 2 sudah melewati 6 bulan keatas," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Dia menuturkan, saat ini pihaknya baru memiliki stok vaksin yang tersedia sebanyak 506 vial, atau hanya bisa digunakan untuk 6.000 orang untuk vaksinasi booster.

"Maka itu kami prioritaskan untuk lansia terlebih dahulu, kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk suplai vaksinnya, kami memang akan lakukan percepatan jadi untuk masyarakat yang lain nanti akan kami undang saat ini sedang kami persiapkan gerai-gerainya," kata Arief.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat termasuk yang sudah melakukan vaksinasi lengkap dan booster.

"Mudah -mudahan kegiatan vaksinasi booster ini bisa memperkuat imbun tubuh dan mencegah masyarakat terpapar virus Covid-19 yang masih melanda," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Skema Vaksinnya

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni juga menambahkan, masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua menggunakan merk Sinovac untuk boosternya bisa Pfizer atau Astrazeneca.

"Apabila Vaksin pertama dan keduanya Astrazeneca untuk booaternya menggunakan Moderna, untuk itu kami harus mengecek data Pcarenya terlebih dahulu," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.