Sukses

Riza Patria Minta Warga Jakarta Waspada Varian Baru COVID-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan warga Jakarta untuk waspada terhadap mutasi COVID-19, subtipe varian baru Delta COVID-19 yang disebut AY.4.2.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan warga Jakarta untuk waspada terhadap mutasi COVID-19, subtipe varian baru Delta COVID-19 yang disebut AY.4.2.

"Ya, justru itu kita tahu selalu ada saja varian-varian baru terkait penyebaran virus COVID-19, dan juga berbagai jenis yang masuk ke Indonesia, ada Delta, dan sebagainya. Jadi, kami minta semuanya berhati-hati, masa pandemi ini belum selesai, kita masih harus bekerja keras, berjuang bersama kompak bersama-sama," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Sabtu (23/10/2021).

Apalagi, kata Riza, saat ini sudah terjadi pelonggaran kegiatan masyarakat selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 hingga 1 November 2021.

Menurut Riza, potensi penularan COVID-19 varian baru akan makin tinggi seiring dengan meningkatnya interaksi masyarakat.

"Jadi, tetap laksanakan protokol kesehatan secara patuh, taat, disiplin, dan bertanggung jawab. Harus bisa menahan diri, jangan anggap enteng dan tidak boleh kendor," tutur Riza seperti dikutip dari Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Munculnya Varian Baru

Sebelumnya, diketahui bahwa subtipe varian baru Delta COVID-19 yang disebut AY.4.2 telah menginfeksi sebagian warga di sejumlah negara, seperti India, Inggris, dan Rusia.

Bahkan, varian Delta plus AY.4.2 ini disinyalir menjadi penyebab lonjakan kasus COVID-19 di Inggris dan Rusia belakangan ini.

Varian ini juga dinilai lebih berbahaya dan lebih cepat menular dari varian Delta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19