Sukses

Top 3 News: Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta pada Oktober

Peringatan kewaspadaan lonjakan kasus Covid-19 pada Oktober 2021 di Indonesia disampaikan staf medis divisi penyakit tropis dan infeksi penyakit dalam Fakultas Kedokteran UI Adityo Susilo.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait peringatan kewaspadaan lonjakan kasus Covid-19 pada Oktober 2021 di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan staf medis divisi penyakit tropis dan infeksi penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Adityo Susilo.

Adityo meminta semua pihak waspada terhadap lonjakan kasus Covid-19. Sebab, sejak pemerintah melakukan relaksasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mobilitas penduduk meningkat.

Kemudian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyampaikan perkembangan terkini vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Per Minggu 17 Oktober 2021, jumlah penerima vaksin Covid-19 di Indonesia mencapai 107.503.228 orang.

Sementara penerima vaksin dosis kedua sebanyak 62.732.568 orang atau setara dengan 30,12 persen. Meningkat 565.652 dari data kemarin hanya 62.166.916 orang.

Berita terpopuler di kanal News Liputan6.com lainnya adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang membenarkan suhu di Indonesia sedang tinggi alias panas.

Namun, menurut BMKG, hal tersebut bukan disebabkan oleh gelombang panas. BMKG menyebut, suhu panas yang terjadi belakangan ini akibat dari gerak semu matahari.

Berdasarkan pantauan BMKG, memang suhu tertinggi siang hari ini meningkat dalam beberapa hari terakhir. Tercatat suhu di atas 36 derajat Celcius terjadi di Medan, Deli Serdang, Jatiwangi dan Semarang pada catatan meteorologis pada 14 Oktober 2021.

Untuk lebih jelasnya, berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 17 Oktober 2021:

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Kasus Covid-19 di Jakarta Mulai Bermunculan pada Oktober

Staf medis divisi penyakit tropis dan infeksi penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI)  Adityo Susilo meminta semua pihak waspada terhadap lonjakan kasus Covid-19. Sebab, sejak pemerintah melakukan relaksasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mobilitas penduduk meningkat.

"Kita saat ini bersyukur, saya yakin mayoritas tenaga kesehatan di Jakarta dan tentu harapannya di seluruh Indonesia, sejak Agustus kemarin kita sudah mulai mengalami relaksasi, September relaksasi, sangat luar biasa. Kasusnya sangat sedikit sekali, namun hati-hati," katanya saat Webinar TIM Mitigasi IDI, Minggu 17 Oktober 2021.

Wakil Sekjen PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) ini mengatakan, kasus Covid-19 di wilayah di Jakarta mulai bermunculan kembali. Seperti di rumah sakit swasta.

 

Selengkapnya...

3 dari 5 halaman

2. Kemenkes Sebut Masyarakat yang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama 51,62 Persen

Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah penerima vaksin Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Minggu 17 Oktober 2021 mencapai 107.503.228 orang. Bertambah 833.258 dari data Sabtu 16 Oktober 2021 pukul 12.00 WIB yang menunjukkan masih 106.669.970 orang.

Ini menunjukkan, persentase penerima vaksin covid-19 dosis satu sebesar 51,62 persen dari target vaksinasi 208.265.720 orang.

Sementara penerima vaksin dosis kedua sebanyak 62.732.568 orang atau setara dengan 30,12 persen. Meningkat 565.652 dari data kemarin hanya 62.166.916 orang.

Adapun penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga mencapai 1.070.061 atau setara dengan 72,85 persen dari target 1,4 juta orang. Bertambah 4.645 dari data kemarin hanya 1.065.416 orang.

 

Selengkapnya...

4 dari 5 halaman

3. BMKG Ungkap Penyebab Suhu di Indonesia Panas Akhir-Akhir Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membenarkan suhu di Indonesia sedang tinggi alias panas. Namun, bukan disebabkan oleh gelombang panas.

BMKG menyebut, suhu panas yang terjadi belakangan ini akibat dari gerak semu matahari.

"Suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya Gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya," jelas BMKG seperti dikutip Liputan6.com dari laman resminya, Minggu 17 Oktober 2021.

 

Selengkapnya...

5 dari 5 halaman

Semua Vaksin Covid-19 Program Nasional Gratis, Laporkan bila Berbayar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.