3 Bulan Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita Bertato Tinker Bell di Bogor Masih Misteri

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pembunuhan wanita bertato tinker bell di Kota Bogor, Jawa Barat pada 6 Juni 2021 hingga kini masih misteri. Korban ditemukan terbujur kaku dalam boks plastik di bagasi mobil.

Tiga lebih bulan berlalu, kasus pembunuhan wanita muda masih juga belum menemui titik terang siapa pelakunya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Emawan mengatakan tim penyidik masih menyinkronkan alat bukti dan petunjuk untuk mengungkap pelaku pembunuhan wanita tersebut.

"Kami harus mengklopkan dua alat bukti. Petunjuknya sudah ada, tinggal dua alat bukti untuk meyakinkan proses penyidikan bahwa itu orangnya (pelaku)," ujar Dhoni, Senin (27/9/2021).

Menurutnya, pengungkapan pelaku didasarkan atas alat bukti yang dikumpulkan oleh polisi. Dia berharap dalam waktu dekat ini, pelaku pembunuhan segara terungkap dan diumumkan ke publik.

Dhoni menyebutkan sudah ada 30 lebih saksi yang dimintai keterangan oleh polisi, termasuk pemilik kendaraan dan seorang warga negara asing (WNA).

"Pemilik mobil dan warga negara asing (statusnya) masih menjadi saksi. Mobil itu kan dibawa sama pemiliknya, cuma pas diderek ke bengkel sama karyawan pemilik mobil itu," ujar Dhoni.

Seorang pria dibunuh rekannya sendiri sesama buruh karet setelah menghabiskan jatah nasi. Korban tewas dengan banyak luka tusukan di bagian leher, dada, dan perut.

2 dari 2 halaman

Penemuan Mayat

Peristiwa itu terjadi pada pada 6 Juni 2021. Mayat korban ditemukan tak bernyawa dalam boks plastik yang diletakkan di bagasi mobil di Jalan Raden Kan'an, Tanah Baru, Kota Bogor.

Awalnya, sosok mayat perempuan itu ditemukan oleh seorang pekerja bengkel. Saat itu, pekerja bengkel mencium bau bangkai di seputar mobil Mitsubishi Grandis warna hitam.

Ketika membuka bagasi mobil, dia melihat ada sebuah boks plastik. Karena curiga, ia dan majikannya kemudian membuka tutup boks. Alangkah terkejutnya mereka melihat ada seorang perempuan tak bernyawa.

Sebulan kemudian, identitas jasad wanita itu terungkap, yakni warga Jakarta. Identitas korban terungkap dari hasil tes DNA dengan keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.