Sukses

99,47 Persen Pelajar di Jakarta Timur Sudah Divaksin Covid -19

Linda Siregar mengatakan, sudah sebanyak 119.760 siswa atau 99,47 persen pelajar usia 12 tahun ke atas dari lima kecamatan telah melakukan vaksinasi Covid -19.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar mengatakan, sudah sebanyak 119.760 siswa atau 99,47 persen pelajar usia 12 tahun ke atas dari lima kecamatan telah melakukan vaksinasi Covid -19.

"Siswa di bawah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur 1 jumlahnya sebanyak 119.760 siswa, yang sudah divaksin ada 119.130 siswa atau 99,47 persen," kata dia di Jakarta, Selasa 14 September 2021.

Adapun lima kecamatan yang dimaksud diantaranya, Kecamatan Cakung, Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Matraman, Kecamatan Pulogadung dan Kecamatan Duren Sawit.

Seperti dilansir dari Antara, Linda mengatakan bahwa seluruh pelajar di wilayahnya telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama pada 13 Agustus 2021 yang juga menjadi syarat utama bagi siswa yang dapat mengikuti pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Lebih lanjut, Linda mengatakan untuk pemberian vaksin dosis kedua bagi pelajar di wilayahnya masih berlangsung hingga saat ini.

"Untuk dosis kedua masih banyak yang sedang berlangsung," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tambah Sekolah Lagi Terapkan PTM Terbatas

Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja menyatakan, rencananya akan ada penambahan jumlah sekolah penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Ibu Kota.

Kata dia, awalnya PTM terbatas telah diselenggarakan di 610 sekolah pada akhir Agustus 2021.

"Jadi memang timeline-nya prediksi tanggal 27 September itu akan ada penambahan 890, sehingga total genapnya dengan yang sekarang itu 1.500 sekolah," kata Taga saat dihubungi, Selasa (14/9/2021).

Kendati begitu, dia menyatakan 890 sekolah saat ini masih tahap finalisasi berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Lanjut Taga, keputusan penambahan sekolah akan disampaikan setelah sekolah mengikuti rangkaian pelatihan.

"Sekarang kita lagi proses finalisasi, proses perapihan untuk bisa menentukan yang 890 ini sekolah mana saja," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.