Lereng Gunung Puncak Habibie di Sukabumi Terbakar

20151019-Ilustrasi-Kebakaran-Hutan — Ilustrasi Kebakaran Hutan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Lereng Gunung Puncak Habibie di Kampung Pasirrandu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terbakar. Dikabarkan api melalap 5 hektare lahan.

"Tidak ada warga yang menjadi korban pada peristiwa ini, tapi akibat kebakaran itu sekitar 5 hektare lahan yang berada di lereng Gunung Puncak Habibie hangus," kata Petugas Penanggulangan Kebencanaan Kecamatan (P2BK) Cisolok Andri Firmansyah ketika dihubungi, Sabtu, (21/8/2021).

Andri mengatakan hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Berdasarkan informasi, kebakaran lereng gunung tersebut mulai terlihat oleh warga pada Jumat (20/8/2021).

Awalnya kebakaran terjadi di beberapa titik saja, namun semakin lama api terus menjalar membakar lahan yang berada di lereng gunung.

Kobaran api pun semakin tidak terkendali, karena lereng ditumbuhi semak belukar yang sudah mengering. Warga yang melihat kejadian tersebut pun mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Sementara petugas damkar langsung mengeraahkan satu unit mobil damkar. Petugas gabungan pun kesulitan untuk mencapai lokasi karena kebakaran terjadi di lereng gunung.

Andri mengatakan, kebakaran tersebut juga menghanguskan lahan tanaman milik warga.

"Hingga saat ini kami masih memantau perkembangannya khawatir masih ada bara yang masih menyala sehingga berpotensi terjadinya kembali api susulan," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Andri pun mengimbau kepada warga yang berada maupun beraktivitas di sekitar Gunung Puncak Habibie tersebut agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi terjadinya kebakaran lahan, karena kondisi lereng banyak ditumbuhi semak belukar.

Selain itu, saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau, sehingga lahan di lereng tersebut mulai mengering. Sementara, untuk kerugian akibat kebakaran lahan ini masih dalam perhitungan.

Dampak krisis iklim di mancanegara membuat ribuan hektar hutan dan lahan di California, Perancis, dan Portugal terbakar. Upaya pemadaman masih terus dilakukan.

2 dari 2 halaman

Warga Khawatir

Dihubungi secara terpisah, salah seorang warga sekitar Jaka Suharman (43th) mengatakan dirinya melihat kepulan asap hitam yang awalnya berasal dari lereng gunung dan di beberapa titik terlihat api yang terus berkobar.

Warga pun semakin khawatir, karena api terus menjalar ke berbagai titik yang bisa saja lahan tanaman milik warga.

"Api dengan cepat membesar dan menjalar karena lereng gunung itu banyak ditumbuhi ilalang, bahkan sebagian sudah adanya yang mengering. Asal api kami tidak mengetahui dari mana," katanya.