Sukses

Pengurus RW di Beji Depok Kembalikan Uang Donasi Warga Penerima BST

Kuseri mengungkapkan, tidak ada pemotongan yang dilakukan pengurus lingkungan kepada warga penerima BST.

Liputan6.com, Jakarta Pengurus RW5, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, akhirnya mengembalikan uang donasi penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada warga. Hal itu dilakukan usai kabar adanya dugaan pemotongan BST di Kota Depok yang diunggah di media sosial.

Ketua RW5, Kuseri mengatakan, pengurus RW sedang mengembalikan uang sebesar Rp 11.550.000, kepada warga penerima BST yang sebelumnya memberikan donasi sebesar Rp 500.000. Uang tersebut dikembalikan melalui Ketua RT kepada penerima BST.

"Sudah dikembalikan kepada 231 warga penerima BST," ujar Kuseri, Kamis (29/7/2021).

Kuseri mengungkapkan, tidak ada pemotongan yang dilakukan pengurus lingkungan kepada warga penerima BST. Sebelumnya, warga yang menerima surat undangan untuk pengambilan BST, sudah disosialisasikan kepada pengurus RT terkait adanya donasi bantuan untuk perbaikan mobil ambulans dan pengadaan kain kafan.

"Kami sudah infokan ke warga saat memberikan undangan secara lisan, tapi niat baik kami disalahartikan," ucap Kuseri.

Kuseri menjelaskan, kerusakan mobil ambulans membutuhkan dana sebesar Rp 6.500.000. Untuk memperbaiki kendaraan tersebut, pengurus lingkungan mengajak warga berdonasi, baik warga yang tidak menerima BST maupun penerima BST.

"Mobil ambulans ini kan dibutuhin warga, daripada warga menggunakan kendaraan ambulans dari tempat lain harus menyewa, sedangkan yang kami punya tidak dikenakan biaya," terang Kuseri.

Kuseri menuturkan, pada saat penerimaan BST warga yang datang ke lokasi pengambilan BST telah dilakukan pembagian waktu untuk mencegah kerumunan. Bantuan BST diserahkan langsung PT Pos Indonesia Kota Depok sebesar Rp 600.000, dan diterima langsung warga sehingga tidak ada pemotongan.

"Tidak ada potongan BST, itu kardusnya masih ada tempat donasinya bahkan tulisannya ada," tutup Kuseri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengaduan Warga

Sebelumnya, salah satu akun media sosial Kota Depok memposting terkait pengaduan warga yang mendapatkan potongan saat menerima bansos BST. Dirinya mendapatkan potongan sebesar Rp 50 ribu dengan alasan bantuan donasi untuk bensin ambulancs.

"Min. Kemarin saya antar istri ambil bansos sebesar Rp 600.000. Tapi dipotong Rp 50.000 oleh mereka dengan alasan bensin ambulan. Semua orang yang ambil bansos di sana langsung dipotong sebesar Rp 50.000," ucapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.