Sukses

Sandiaga Bentuk Tim Percepat Penyaluran Dana Bantuan Pariwisata Rp 2,4 Triliun

Sandiaga Uno menyampaikan bahwa anggaran Rp 2,4 triliun tersebut dialokasikan melalui beberapa program.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempercepat penyaluran anggaran senilai Rp 2,4 triliun, untuk membantu pelaku usaha parekraf yang terdampak pandemi Covid-19, terlebih setelah diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa anggaran Rp 2,4 triliun tersebut dialokasikan melalui beberapa program. Ia pun membentuk tim percepatan penyaluran dana tersebut.

"Kita bentuk tim percepatan dari pekan lalu, Rp 2,4 trilun itu anggaran kita alokasikan untuk beberapa program. Contohnya penyediaan tempat istirahat di hotel untuk tenaga kesehatan, program bangga produk Indonesia untuk bantu UMKM, sertifikat CHSE, stimulasi sektor film dan wisata, dan program bantuan pariwisata yang sangat dibutuhkan," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).

Bantuan dana hibah ini rencananya didistribusikan pada kuartal ketiga 2021. Dana yang berasal dari program lain di Kemenparekraf ditargetkan dikucurkan pada Juli 2021.

Pihaknya sudah mengumpulkan data penerima bantuan tersebut dari berbagai pintu. Mulai dari open call via website dan diverifikasi oleh pemerintah daerah, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, data perusahaan pariwisata yang terdaftar di OSS, dan data tenaga kerja dari BPS.

"Rp 2,4triliun ini merupakan re-alokasi dari (program) Bangga Berpariwisata di Indonesia. Bantuan pemerintah kita pakai dana pemulihan ekonomi nasional. Kita harapkan targetnya memang Juli ini, jadi bukan terlambat. Ini sedang kita percepat," terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wisata Vaksin Kemenparekraf

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan wisata vaksin adalah bentuk ikhtiar dari Kemenparekraf agar tercapai herd immunity secara nasional.

Hal ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama dunia pariwisata agar lapangan kerja di sektor parekraf bisa kembali bangkit.

Ia menekankan bahwa salah satu kunci kebangkitan dari pariwisata dan ekonomi kreatif adalah vaksinasi. Menurutnya, wisata berbasis vaksin dapat mempercepat kebangkitan ekonomi.

"Vaksin yang diberikan tetap gratis, namun kita hadirkan juga pengalaman wisatanya. Seperti yang akan kita canangkan di Bali dan kemarin sempat juga viral lokasi vaksinasi di Gunung Kidul," kata Sandiaga, Jumat (23/7/2021).

Untuk mempercepat pendistribusian wisata vaksin ini, kata Sandi, Kemenparekraf juga mengkonversi gedung-gedung Poltekpar dan Badan Otorita yang berada dalam naungan Kemenparekraf menjadi sentra vaksinasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.