Sukses

Menkominfo: Putusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut Tak Buat Papua Blackout Total

Johnny menyebut, daerah yang terdampak gangguan di Papua berada pada empat titik yakni Kota Jayapura, Abepura, Sentani, dan Sarmi.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memastikan putusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Biak-Jayapura tidak membuat Papua mengalami total blackout. PT Telkom kini tengah menangani dan memulihkan jaringan di wilayah terdampak.

"Saya perlu tekankan ini karena ada kesan seolah-olah putusnya kabel tersebut mengakibatkan total blackout di Papua, tidak betul. Yang betul terdampak pada 154 dari total 464 Gbps," tutur Johnny dalam keterangannya, Selasa (8/6/2021).

Johnny menyebut, daerah yang terdampak gangguan di Papua berada pada empat titik yakni Kota Jayapura, Abepura, Sentani, dan Sarmi.

Adapun peristiwa putusnya kabel laut ruas Biak-Jayapura terjadi pada Jumat, 30 April 2021 pukul 19.40 WIB atau pukul 21.40 WIT, tepatnya pada posisi 280 kilometer dari Kota Biak dengan kedalaman 4.050 meter di bawah permukaan laut dan memang bukan pertama kali terjadi.

"Empat kejadian sebelumnya diakibatkan oleh faktor alam, dan satu akibat dari alat bantu penangkapan ikan. Sehingga, dapat kami simpulkan sementara sebelum nanti keputusan atau evaluasi akhir disampaikan kepada media, yaitu potensi diakibatkan oleh faktor alam," jelas dia.

Lebih lanjut, Johnny menyatakan pemulihan kabel laut itu juga nantinya akan memberikan dukungan telekomunikasi pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) sehingga ajang tersebut tetap dapat terlaksana dengan baik.

"Kami harapkan agar penggelaran fiber optik ini bisa selesai sehingga dukungan untuk transmisi data ke dan dari Papua bisa berlangsung dengan baik," Johnny menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Koordinasi Lintas Operator

Pemulihan jaringan kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura, menurutnya akan selesai pada Juni 2021. Karena itu, ketika PON diselenggarakan, jaringan telekomunikasi di Bumi Cenderawasih telah kembali normal.

Kominfo, sambungnya, juga akan melakukan koordinasi lintas operator seluler dalam rangka memberikan dukungan tersedianya bandwidth yang cukup untuk penyelenggaraan PON Papua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.