Sukses

Relokasi Warga, Pemkot Sewakan Rumah untuk Korban Longsor di Tangsel

Belasan penghuni rumah yang menjadi korban longsor di Kampung Kranggan RT.010/ RW.004 Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Liputan6.com, Jakarta - Belasan penghuni rumah yang menjadi korban longsor di Kampung Kranggan RT.010/ RW.004 Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka kemudian direlokasi Pemkot setempat dengan cara menyewakan rumah.

”Langkah awal kita, menyelamatkan warga yang tinggal dan terdampak dekat lokasi longsor. Mereka akan direlokasi ke tempat yang lebih aman dengan disewakan rumah tanpa tenggat waktu,” kata Wakil Wali kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Kamis (20/5/2021).

Pilar pun menuturkan sempat meninjau dua titik lokasi terjadinya longsor yang mengakibatkan dua rumah milik warga rusak berat, serta satu rumah rusak ringan, bersama Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Tangsel , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Setelah itu, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan BPPT untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah topografi, dan struktur tanah di wilayah tersebut.

”Pasalnya, kondisi tanah yang cukup basah ini ditumbuhi berbagai pohon besar termasuk tanaman bambu yang menyimpan cukup banyak air, sehingga berpotensi membuat tanah longsor dan mengancam keselamatan warga,” katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Curah Hujan Tinggi

Untuk diketahui, lanjut Pilar, intensitas curah hujan tinggi pada Senin malam 17 Mei 2021, menyebabkan terjadi pergerakan tanah hingga longsor pada Selasa pagi, 18 Mei 2021. Dengan ketinggian 15 meter, lebar 13,5 meter dengan kemiringan 35°.

Kemudian, disusul longsor kembali pada Selasa sore, maju 10 meter dari lokasi sebelumnya, dengan ketinggian 15 meter, Lebar 13,5 meter dengan kemiringan 35°. Akibatnya satu rumah rusak ringan milik Karwati, dua rumah rusak berat milik Maulana dan Nani, serta satu rumah tak berpenghuni (kosong) rusak berat.

"Dipastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor ini, namun sebanyak 12 orang sudah mengungsi. BPBD Tangerang Selatan beserta Komunitas Siaga Bencana serta pengurus wilayah setempat, juga sudah menangani dengan membersihkan puing longsoran, evakuasi barang – barang korban ,melakukan penelusuran dan monitoring lokasi," kata Pilar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.