Sukses

Meski Ada Larangan Mudik, Jalanan Jakarta Terlihat Sepi Saat Idul Fitri

Pemerintah pusat memberlakukan larangan mudik pada hari Lebaran tahun ini demi mencegah penyebaran Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah pusat memberlakukan larangan mudik pada hari Lebaran tahun ini demi mencegah penyebaran Covid-19. Karenanya diharapkan merayakan Idul Fitri di rumah saja.

Bagi mereka yang tinggal di Jakarta, sangat sulit meninggalkan ibu kota lantaran adanya penyekatan mudik di jalur yang dianggap kerap kali dilintasi para pemudik.

Meski demikian, situasi jalan di Jakarta tetap sepi. Pantauan Merdeka.com sejumlah ruas kota sejak kemarin, Selasa 12 April 2021 terlihat lengang.

Misalnya, arus lalu lintas Jalan Pancoran hingga Gatot Subroto yang mengarah ke Senayan, siang kemarin terlihat lancar. Biasanya dari Pancoran, hingga Mapolda Metro Jaya kendaraan cukup padat.

Kondisi serupa juga terjadi terpantau di Jalan Antasari mengarah ke Sudirman Central Business Distric (SCBD) yang terlihat sepi. Hanya beberapa kendaraan yang melintas.

Pagi ini, Kamis (13/5/2021) jalan di ibu kota terlihat sangat lengang. Memantau Google Maps, seluruh jalur terlihat hijau atau tanpa hambatan.

Sementara beberapa titik seperti Tol Cikampek arah menuju keluar Jakarta sudah terlihat ditutup.

Melihat akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, jalanan di kawasan Sudirman-Asia Afrika juga terlihat sepi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Ada yang Mudik

Menurut Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, masih ada warga DKI Jakarta yang mudik.

Angkanya terus bertambah, sebagaimana yang telah dilaporkan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran dari 1,2 juta penduduk terus meningkat sampai 1,5 juta penduduk.

"Menindaklanjuti ucapan Kapolda bahwa sudah ada 1,2 sampai 1,5 juta penduduk Jakarta yang mudik, angka di jalan tol menunjukan diatas angka 360ribu kendaraan yang sudah keluar dari jkt dari tanggal 1 sampai dengan 10 Mei 2020," Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan Selasa (11/5/2021).

Sambodo mengatakan angka tersebut terus bertambah menyusul banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor dan mencoba menerobos beberapa titik penyekatan larangan mudik.

"Belum ditambah para pemudik sepeda motor yang tadi malam sudah malam keempat mencoba menembus pos penyekatan. Belum ditambah penumpang udara dan kapal laut, sehingga total kisaran 1.5 juta," kata dia.

 

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.