Sukses

Penjualan Mobil Esemka Menurun

Mobil Esemka yang sempat mencuri perhatian masyarakat luas justru sepi pembeli. Mengapa?

Liputan6.com, Solo: Setelah lolos berbagai uji sebelum proses produksi, kini mobil Esemka kembali harus berjuang memenangkan hati konsumen Indonesia. Meski pernah menarik perhatian publik saat diperkenalkan Walikota Solo, Joko Widodo, saat ini angka penjualan mobil karya anak bangsa itu justru kuan merosot.

Dari sebelumnya 10.000 pembeli, kini hanya 3.000 pembeli. "Memang banyak yang mengunjungi pameran Esemka di Techno Park, Jebres, Solo, tetapi sebagian besar belum tergerak membeli. Harga layanan purna jual dan suku cadang menjadi pertimbangan konsumen," ujar Dirut PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) selaku produsen Esemka, Joko Sutrisno, Solo, (17/11/2012).

Joko menjelaskan, perkiraan sebelum Esemka akan dilepas di bawah harga Rp100 juta, namun belakangan, dengan berbagai pertimbangan, banderol harga naik menjadi  Rp145 juta. Para peminat harus berpikir dua kali, sebab harganya kalah bersaing dengan mobil pabrikan Jepang.

Setelah mengantongi izin produksi, mobil karya murid-murid SMK itu resmi diluncurkan ke pasar Sabtu 10 November 2012 di Solo Techno Park.

Ada dua jenis mobil Esemka yang diluncurkan, yaitu mobil SUV Esemka Rajawali II dan mobil pick up Esemka  Bima. (ROM/EIN)

 




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini