Sukses

Update Covid-19 Sabtu 17 April 2021: Positif 1.599.763, Sembuh 1.450.192, Meninggal 43.328

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Jumat, 16 April 2021, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Sabtu (17/4/2021) pada jam yang sama.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus baru positif Covid-19 di Tanah Air hari ini, Sabtu (17/4/2021) meningkat 5.041 orang. Sehingga total kasus yang terkonfirmasi sejak Maret 2020 menjadi 1.599.763 orang.

Penambahan kasus positif diikuti juga dengan meningkatnya jumlah pasien sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19.

Hingga saat ini dilaporkan bertambah 5.963 orang, sehingga jumlah kasus sembuh secara keseluruhan dari Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.450.192 orang. 

Sementara, kasus kematian di Tanah Air bertambah 132 orang. Jadi total keseluruhan secara nasional ada 43.328 orang yang meninggal akibat terpapar Corona.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Jumat, 16 April 2021, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Sabtu (17/4/2021) pada jam yang sama.

  

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilhan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

70 Ribu Lebih Penduduk Kota Tangerang Telah Divaksinasi

Sementara itu, sebanyak 70.949 orang dalam kategori prioritas di Tangerang sudah mendapat dua dosis vaksin Covid-19.

Kini, persentase vaksinasi di Kota Tangerang sebesar 31,85 persen dari target 222.765 orang kategori prioritas atau 5,91 persen dari target 1.2 juta warga Tangerang.

Pemerintah Kota Tangerang mengklaim pencapaian ini melebihi capaian nasional. Tercatat di data Kementrian Kesehatan, sebanyak 5.322.501 orang tervaksinasi dosis lengkap di Tanah Air atau setara dengan 2,93 persen dari target nasional, yaitu 181.554.465 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang, dr Liza Puspadewi mengatakan, target kategori prioritas penerima vaksin Covid-19 di Kota Tangerang yaitu 222.765 orang. Terdiri dari, 10.816 tenaga kesehatan, 94.939 petugas pelayan publik dan 117.010 kategori lansia yang tersebar di 13 Kecamatan, se-Kota Tangerang.

"Sementara itu, ada 22.226 orang lainnya, yang saat ini masih proses penyelesaian dosis lengkap yang ditargetkan selesai akhir bulan puasa ini," tutur Liza.

Untuk tenaga kesehatan sendiri, lanjut dia, sudah menyelesaikan lebih dari target. Yaitu berhasil memvaksinasi 11.201 tenaga kesehatan dengan dosis lengkap atau setara dengan 103,56 persen.

3 dari 3 halaman

Perjalanan Kasus Corona di Indonesia

Kasus infeksi virus Corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Desember 2009. Dari kasus tersebut, virus bergerak cepat dan menjangkiti ribuan orang, tidak hanya di China tapi juga di luar negara tirai bambu tersebut.

2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Pengumuman dilakukan di Veranda Istana Merdeka.

Ada dua suspect yang terinfeksi Corona, keduanya adalah seorang ibu dan anak perempuannya. Mereka dirawat intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kontak tracing dengan pasien Corona pun dilakukan pemerintah untuk mencegah penularan lebih luas. Dari hasil penelurusan, pasien positif Covid-19 terus meningkat.

Sepekan kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 11 Maret 2020. Pasien merupakan seorang warga negara asing (WNA) yang termasuk pada kategori imported case virus Corona. Pengumuman disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Urusan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat

Yurianto mengatakan, pasien positif Covid-19 tersebut adalah perempuan berusia 53 tahun. Pasien tersebut masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat dan ada faktor penyakit mendahului di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.

Jumat 13 Maret 2020, Yurianto menyatakan pasien nomor 01 dan 03 sembuh dari Covid-19. Mereka sudah dibolehkan pulang dan meninggalkan ruang isolasi.

Pemerintah kemudian melakukan upaya-upaya penanganan Covid-19 yang penyebarannya kian meluas. Di antaranya dengan mengeluarkan sejumlah aturan guna menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19. Aturan-aturan itu dikeluarkan baik dalam bentuk peraturan presiden (perpres), peraturan pemerintah (PP) hingga keputusan presiden (keppres)

Salah satunya Keppres Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Keppres ini diteken Jokowi pada Jumat, 13 Maret 2020. Gugus Tugas yang saat ini diketuai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo ini dibentuk dalam rangka menangani penyebaran virus Corona.

Gugus Tugas memiliki sejumlah tugas antara lain, melaksanakan rencana operasional percepatan penanangan virus Corona, mengkoordinasikan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan virus Corona.

Sementara itu, status keadaan tertentu darurat penanganan virus Corona di Tanah Air ternyata telah diberlakukan sejak 28 Januari sampai 28 Februari 2020. Status ditetapkan pada saat rapat koordinasi di Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) saat membahas kepulangan WNI di Wuhan, China.

Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo menjelaskan, karena skala makin besar dan Presiden memerintahkan percepatan, maka diperpanjang dari 29 Februari sampai 29 Mei 2020. Sebab, daerah-daerah di tanah air belum ada yang menetapkan status darurat Covid-9 di wilayah masing-masing.

Agus Wibowo menjelaskan jika daerah sudah menetapkan status keadaan darurat, maka status keadaan tertentu darurat yang dikeluarkan BNPB tidak berlaku lagi.

Penanganan kasus virus corona (Covid 19) pun semakin intens dilakukan. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi sekaligus memberikan pengobatan terhadap mereka yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan situs covid19.go.id, sebanyak 140 rumah sakit di Tanah Air dijadikan rujukan untuk penanganan pasien Covid-19. Ada pula sejumlah tempat yang dijadikan rumah sakit darurat.

Salah satunya, pemerintah resmi menjadikan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid 19. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, Senin 23 Maret 2020. Begitu dibuka, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran langsung menerima pasien.

Ada pula Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Pulau tersebut dulunya merupakan tempat penampungan warga Vietnam. Tempat tersebut telah dirapikan dan bisa menampung 460 pasien. Sejumlah tempat milik pemerintah lainnya juga dijadikan tempat isolasi pasien yang terpapar Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.