Sukses

Waspada, Ada Pencuri Ngaku Polisi Geledah Rumah

Lima pencuri mengaku sebagai polisi menyatroni sebuah rumah di Kampung Kedung Waringin Tengah, Bojong Gedung Kabupaten Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Lima pencuri mengaku sebagai polisi menyatroni sebuah rumah di Kampung Kedung Waringin Tengah, Bojong Gedung Kabupaten Bogor. Mereka menuduh penghuni rumah terlibat kasus narkoba.

Aksi para pelaku terekam CCTV sehingga mempermudah Subdit Resmob Polda Metro Jaya mengungkap modus pencurian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menerangkan, ada lima orang yang terlibat dalam kasus pencurian. Salah satu tersangka yakni RM alias O memperkenalkan diri ke penghuni rumah sebagai polisi.

Yusri menerangkan, RM bersama MS alias G, HW, MIA, dan TW menggerebek dan menggeledah sebuah rumah.

"Lima orang memasuki kediaman korban secara paksa. Salah satunya yakni RM mengaku sebagai anggota Polri. RM saat menggedor pintu itu dia (RM) bilang 'saya dari Polda, tiarap' itu teriakan dia (RM)," ujar dia di Polda Metro Jaya, Jumat (16/4/2021).

Yusri menerangkan, kelima pelaku menggondol beberapa barang elektronik di rumah. Antara lain 4 ponsel dan uang tunai sebesar Rp 2 juta.

"Barang-barang itu diambil oleh pelaku," ucap dia pencurian itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Telusuri Pelaku Lain

Yusri menerangkan, penyidik mempelajari rekaman CCTV dan berhasil mengidentifikasi wajah para pelaku. Yusri menyebut, kelima pelaku diringkus di daerah Tegar Beriman, Bojong Baru kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 9 April 2021.

"Ini semua berdasarkan hasil rekaman CCTV. Jadi ada CCTV di mana aksi kelima orang ini memasuki rumah korban," ucap dia.

Yusri mengaku masih menelusuri korban-korban lain. Pengakuannya, komplotan ini baru pertama kali. Tapi, faktanya ada laporan lain yang diterima Polda Metro Jaya terkait pencurian dengan modus serupa.

"Ini masih kita dalami," ucap dia.

Yusri mengungkap fakta lain dari komplotan ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan, HW ternyata mantan amggota polisi.

"Pecatan Polri karena disersi jadi bukan anggota Polri lagi," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.