Sukses

Kapolri Terbitkan Telegram Menyusul Oknum Polisi Tembak Anggota TNI

Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram menyusul insiden oknum anggota Polri yang menembak tiga orang hingga meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram menyusul insiden oknum anggota Polri yang menembak tiga orang hingga meninggal dunia, yang salah satunya personel TNI AD di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat

Telegram Kapolri tersebut bernomor ST/396/II/HUK.7.1./2021 itu terbit tertanggal 25 Februari 2021. Adapun itu ditunjukkan kepada para Kapolda.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan surat tersebut. Menurut dia, hal ini mengantisipasi peristiwa serupa terulang lagi.

"Iya betul, sebagai langkah antisipasi peristiwa serupa tak terjadi lagi, sekaligus untuk menjaga soliditas dengan TNI yang selama ini berjalan baik," kata Argo, Kamis (25/2021).

Berikut kelima poin dari isi telegram Kapolri tersebut, yakni:

1. Menindak tegas anggota Polri yang terlibat dalam kejadian tersebut dengan melaksanakan proses Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dan proses pidana.

2. Secara proaktif terus meningkatkan sinergitas antara Polri dan TNI melalui kegiatan operasional terpadu, keagamaan, olahraga, bersama, kolaborasi giat sosial atau kemasyarakatan.

3. Memperketat proses pinjam pakai senpi dinas yang hanya diperuntukan bagi anggota Polri memenuhi syarat dan tidak bermasalah serta memperkuat pengawasan dan pengendalian dalam pemakaiannya.

4. Memerintahkan para Kasatwil dan pengemban fungsi Propam untuk melaksanakan koordinasi dengan satuan TNI setempat dan POM TNI untuk terus mengantisipasi dan menyelesaikan perselisihan atau permasalahan antara anggota Polri dan TNI secara cepat, tepat, tuntas, dan berkeadilan.

5. Pada kesempatan pertama melaporkan upaya-upaya penanganan dan pencegahan terhadap perselisihan dan keributan antara anggota Polri dan TNI yang telah dilaksanakan di masing-masing wilayahnya kepada Kapolri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meminta Maaf

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan permohonan maaf atas ulah salah satu oknum anggota Polri yang menembak tiga orang hingga meninggal dunia di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Dari insiden itu, diketahui salah satu korban tewas merupakan personel TNI Angkatan Darat aktif.

"Sebagai Kapolda Metro Jaya atasan tersangka saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, keluarga korban dan kepada TNI AD," kata dia saat Konferensi Pers, Kamis (23/2/2021).

Dalam kesempatan itu, Fadil juga menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia berjanji pihaknya akan menindak pelaku sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya sampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini, kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.