Sukses

Jabar Tertinggi Penambahan Kasus Positif Covid-19 per 22 Februari 2021

Jumlah kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah 10.180 orang pada Senin (22/2/2021).

Liputan6.com, Jakarta Jumlah kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah 10.180 orang pada Senin (22/2/2021). Dengan demikian, total akumulatif konfirmasi Covid-19 mencapai 1.288.833 orang.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disampaikan Satgas Covid-19, Provinsi Jawa Barat melaporkan kasus positif Covid-19 paling tinggi yaitu 3.812 kasus. Saat ini jumlah kumulatifnya mencapai 198.181 orang.

Lalu ada, DKI Jakarta mencatat 2.466 orang positif Covid-19 dan saat ini secara kumulatif 331.094 orang.

Kemudian Jawa Tengah bertambah 1.047 orang dan jumlah kumulatifnya menjadi 148.509 kasus.

Sementara itu, kasus sembuh secara nasional bertambah 9.918. Total akumulatifnya di Indonesia hingga kini ada 1.096.994 pasien Corona Covid-19 sudah berhasil sembuh dan dinyatakan negatif.

Untuk kasus meninggal dunia bertambah 202 pada hari ini. Jadi, total akumulatif ada 34.691 pasien Corona Covid-19 meninggal dunia di Indonesia sampai saat ini.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Minggu, 21 Februari 2021, pukul 14.00 WIB hingga hari ini pada jam yang sama.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

RSUD Kembangan Jakbar Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kembangan, Jakarta Barat menggelar vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (lansia) mulai Senin pagi (22/2/2021).

"Para lansia yang divaksin adalah yang telah mendaftarkan diri sejak Minggu (21/2/2021) dan hari ini, serta memiliki KTP DKI Jakarta," ujar Pelaksana tugas Direktur RSUD Kembangan Herni Lestyaningsih, dilansir Antara.

Dia memaparkan, hingga saat ini sudah ada 300 lansia yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dan diperkirakan jumlahnya sudah mendekati 500 orang penerima vaksin hingga sore ini.

"Para lansia yang akan mendapatkan vaksin harus mendaftar melalui tautan Google Form yang disediakan, maupun datang langsung untuk mendaftarkan diri secara manual dengan bantuan petugas setempat," papar Lestyaningsih.

Setelah mendaftar, lanjut dia, para lansia akan mendapatkan informasi hari dan jadwal jam penyuntikan vaksin di fasilitas kesehatan tersebut.

"Selanjutnya, lansia harus melewati empat tahapan yakni meja pendaftaran, meja seleksi, ruang penyuntikan dan ruangan observasi untuk melihat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)," terang Lestyaningsih.

Menurut dia, lansia yang boleh mendapatkan vaksinasi Covid-19 harus dalam keadaan sehat dan di atas usia 60 tahun dan jika ada bawaan komorbid terkontrol.

"Ada yang ditunda vaksin jika ada komorbid hipertensi lebih dari 200, diobati dulu, begitu juga diabetes. Alhamdulillah KIPI sedang hingga berat tidak ada," ucap Lestyaningsih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.