Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan mengatakan, kondisi tubuhnya tetap sehat usai mengikuti vaksinasi Covid-19 di Istana Merdeka, pada Rabu 13 Januari 2021. Tidak ada keluhan apa pun yang muncul pada tubuhnya usai disuntik vaksin Covid-19.
"Sebelum melakukan vaksinasi dan setelah melakukan vaksinasi, saya dalam keadaan kondisi sehat walafiat. Semoga untuk selanjutnya dalam kondisi sehat walafiat bersama umat dan bangsa kita," kata Amirsyah dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (14/1/2021).
Amirsyah mengatakan, mengikuti program vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Mengikuti vaksinasi Covid-19, lanjut dia, juga merupakan upaya menyehatkan dan membentuk kekebalan tubuh umat Islam di Tanah Air.
"Kalau diri kita kebal, keluarga, masyarakat, insyaallah yang tidak ikut vaksinasi karena faktor kesehatan justru sudah sepatutnya mengucapkan terima kasih kepada kita semua yang telah melakukan vaksinasi," ujar dia.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Selain mengikuti vaksinasi Covid-19, Amirsyah meminta umat Islam tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia menegaskan, protokol kesehatan sangat penting untuk mencegah Covid-19.
Selain protokol kesehatan, umat Islam harus berolahraga dan makan makanan bergizi serta halal.
"Kemudian kita tetap doa dan tawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. Semoga Allah memberikan kesehatan lahir batin, fisik dan mental bagi kita semua sebagai ikhtiar kita untuk menyehatkan umat dan bangsa kita sehingga kita terbebas dari Covid-19," tandas Amirsyah.
Â
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia. Apa yang dirasakan Jokowi setelah ikuti vaksinasi?