Sukses

Forum Santri: Ma'ruf Amin Tengah Kerja Keras Jalankan Program Pembangunan

Ma'ruf Amin tengah bekerja keras bersama Presiden Jokowi menjalankan pelbagai program pembangunan Nasional di segala bidang.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Forum Santri Nasional Arif Rahmansyah Marbun mengaku gerah dengan cuitan Ferdinand Hutahaean yang menginginkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mundur dari jabatannya dan bergabung dengan FPI pada 21 November lalu.

"Seluruh santri tidak menerima sikap itu. Beliau tengah mengemban tugas negara sebagai Wakil Presiden," ujar Arif dalam keterangan tertulis, Kamis (26/11/2020). 

Dia menyatakan, selaku wapres, Ma'ruf Amin tengah bekerja keras bersama Presiden Jokowi menjalankan pelbagai program pembangunan Nasional di segala bidang. Indonesia, seperti juga negara lain, tengah berjuang melawan pandemi covid-19. Keselamatan rakyat adalah prioritas utama bagi Pemerintah Indonesia.

"Kita sangat menyayangkan kejadian yang tak mengindahkan tatakrama dalam berpendapat di ruang publik," sambungnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tetap Tenang

Forum Santri meminta para santri tetap tenang, dan mengedepankan nilai-nilai Islam yang sejuk dan inklusif. Namun Indonesia adalah negara hukum. Semua warga negara sama kedudukannya di muka hukum, dan tak ada yang kebal hukum di Indonesia.

"Jika dipandang perlu, kami akan mempertimbangkan untuk menempuh langkah hukum sesuai aturan dan koridor yang berlaku," ujarnya.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaen dalam tweet di akun twitternya merespons omongan Jubir yang menyatakan Ma'ruf Amin tak masalah Wapres bertemu Rizieq Shihab.

"Dan kami pun sebetulnya tak masalah dan tak keberatan kalau pak Maaruf mau mundur dari kursi Wapres dan bergabung dgn FPI. Kami iklas pak..! Biar kursi wapres diisi yang bisa kerja..!Maaf ya..!" cuit Ferdinand.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.