Sukses

Massa Aliansi Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan (KOMPAK) menggelar aksi di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Aksi bertujuan untuk memberikan surat somasi kedua untuk segera menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/7

Massa Aliansi Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan (KOMPAK) menggelar aksi di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Aksi bertujuan untuk memberikan surat somasi kedua untuk segera menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Massa Aliansi Kompak menujukkan poster tuntutan saat menggelar aksi di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012) terkait pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/7

Massa Aliansi Kompak menujukkan poster tuntutan saat menggelar aksi di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012) terkait pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Massa Aliansi Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan (KOMPAK) mengenakan kostum Anonymous saat menggelar aksi di depan Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (26/11/2020). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/7

Massa Aliansi Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan (KOMPAK) mengenakan kostum Anonymous saat menggelar aksi di depan Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (26/11/2020). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Sejumlah wanita dari Massa Aliansi Kompak menggelar aksi di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Aksi bertujuan untuk memberikan surat somasi kedua untuk segera menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/7

Sejumlah wanita dari Massa Aliansi Kompak menggelar aksi di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Aksi bertujuan untuk memberikan surat somasi kedua untuk segera menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Seorang pria dari Massa Aliansi Kompak menujukkan poster tuntutan di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012) terkait pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/7

Seorang pria dari Massa Aliansi Kompak menujukkan poster tuntutan di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012) terkait pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Seorang wanita dari Massa Aliansi Kompak menujukkan poster tuntutan di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Aksi bertujuan untuk memberikan surat somasi kedua untuk segera menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/7

Seorang wanita dari Massa Aliansi Kompak menujukkan poster tuntutan di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Aksi bertujuan untuk memberikan surat somasi kedua untuk segera menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Seorang pria dari Massa Aliansi Kompak menujukkan poster tuntutan di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012) terkait pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/7

Seorang pria dari Massa Aliansi Kompak menujukkan poster tuntutan di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012) terkait pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Massa Aliansi Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan (KOMPAK) menggelar aksi di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Aksi bertujuan untuk memberikan surat somasi kedua untuk segera menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Massa Aliansi Kompak menujukkan poster tuntutan saat menggelar aksi di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012) terkait pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Massa Aliansi Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan (KOMPAK) mengenakan kostum Anonymous saat menggelar aksi di depan Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (26/11/2020). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Sejumlah wanita dari Massa Aliansi Kompak menggelar aksi di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Aksi bertujuan untuk memberikan surat somasi kedua untuk segera menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Seorang pria dari Massa Aliansi Kompak menujukkan poster tuntutan di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012) terkait pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Seorang wanita dari Massa Aliansi Kompak menujukkan poster tuntutan di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Aksi bertujuan untuk memberikan surat somasi kedua untuk segera menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Seorang pria dari Massa Aliansi Kompak menujukkan poster tuntutan di depan Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012) terkait pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

FOTO: Aksi Unjuk Rasa Aliansi Kompak di Kementerian Kesehatan

Aksi tersebut bertujuan untuk memberikan surat somasi kedua untuk segera menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 (PP 109/2012) terkait pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan.
Editor:
Johan Fatzry
Photographer:
Herman Zakharia

Foto Terkini

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara saat memberikan keterangan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)6
Bisnis
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Tegaskan Nilai Tukar Rupiah Masih Aman
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah memastikan pelemahan nilai tukar tidak hanya dialami rupiah. Pelemahan rupiah disebabkan oleh situasi global yang memburuk diantaranya situasi yang memburuk di Timur tengah. Di sisi lain, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa di tengah munculnya ketegangan antara Iran dan Israel, kepercayaan investor terhadap ketahanan ekonomi Indonesia masih baik.
Salah satu karyawan menunjukkan produk emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (18/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)5
Bisnis
Lonjakan Harga Emas di Pegadaian
Merujuk pada data terakhir pada Kamis (18/4/2024) sore, harga emas batangan Antam di Pegadaian sudah menembus Rp1.369.000 per gram. Lonjakan harga emas membuat transaksi di Galeri 24 melonjak tajam. Lonjakan harga emas juga berbarengan dengan momen perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pemotretan ini dijalani oleh bintang film Dear Nathan dan kekasihnya ini tentunya untuk mengenang masa pacarannya. Amanda dan Adriel kenakan busana simpel nan stylish dalam pemotretan kali ini. Amanda kenakan baju kaus lengan pendek dipadukan dengan rok jeans panjang. Sementara Adriel pakai baju polo lengan panjang warna putih dan celana warna dark grey. (Liputan6.com/IG/@amandarawles)4
Hot
Pemotretan Amanda Rawles dan Kekasih di Perpustakaan, Sudah 7 Tahun Pacaran
Amanda Rawles diketahui menjalin hubungan dengan Adriel Susanteo sejak tahun 2017. Tujuh tahun pacaran, Amanda Rawles dan kekasihnya didoakan selalu langgeng. Amanda dan Adriel dikenal sebagai pasangan yang jarang unggah foto berdua di Instagram dan tidak suka pamer. Sama-sama tengah berada di Australia, belum lama ini Amanda Rawles dan Adriel jalani pemotretan di perpustakaan.
Petugas melakukan pengasapan atau fogging di kawasan pemukiman padat penduduk, Duri Kepa, Jakarta Barat, Kamis (18/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)6
Health
Cegah Penyebaran DBD, Petugas Lakukan Pengasapan
Petugas melakukan pengasapan atau fogging di kawasan pemukiman padat penduduk, Duri Kepa, Jakarta Barat, Kamis (18/4/2024). Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat terdapat 3.875 ribu kasus demam berdarah dengue (DBD) selama periode Januari-April 2024. Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkap ada kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2024. Kenaikan kasus DBD disebabkan banyak faktor, diantaranya kebersihan lingkungan dan perubahan cuaca.
Beginilah potret kehangatan cucu Rieta Amilia saat membersamai Lily. Adik baru Rafathar dan Rayyanza ini jadi sepupu baru Ansaira Maisadipta dan Aruni Damina Tamin. (Liputan6.com/IG/@rieta_amilia)4
Hot
Potret Lily Anak Adopsi Raffi Ahmad Ditemani Putri Caca Tengker, Bantu Nenek
Kehadiran bayi perempuan bernama Lily di tengah keluarga Sultan Andara masih menjadi penasaran netizen. Terlebih ibu Nagita Slavina, Rieta Amalia sangat antusias dan gemas saat menggendong bayi yang disebut jadi anak angkat Raffi dan Nagita. Sebelum berangkat ke London, Rieta dan dua anak Caca Tengker kompak momong Lily.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved