Sukses

Pakar: Disiplinkan Kembali Prokes agar Recovery Ekonomi Berjalan Cepat

Menurutnya, peningkatan penderita tersebut lantaran masyarakat mulai lengah dengan protokol kesehatan (prokes).

Liputan6.com, Jakarta - Meningkatnya kasus positif Covid-19 dalam sepekan terakhir sangat memprihatinkan semua pihak. Dua wilayah yang saling bersinggungan, yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi kontributor utama yang menjadikan total penderita virus ini semakin mendekati angka 500 ribu orang.

Pakar Hukum Junimart Girsang mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya penderita Covid-19. Menurutnya, peningkatan penderita tersebut lantaran masyarakat mulai lengah dengan protokol kesehatan (prokes).

Begitu pun aparat yang seolah membiarkan prokes dilanggar. Ribuan orang bisa bebas berkumpul, bahkan diberikan fasilitas kesehatan seperti masker dan pembersih tangan (hand sanitizer) oleh otoritas.

"Cara penanganan pandemi yang semakin longgar dan bebas nilai ini amat berbahaya. Apalagi pemimpin yang seharusnya menjadi garda terdepan untuk membentengi rakyat dari pandemi, melalui regulasi yang dilaksanakan secara disiplin, tegas dan tanpa pandang bulu, justru mempertontonkan perilaku yang tidak patut dicontoh," ujarnya di Jakarta, Jumat (20/11/2020).

Padahal, lanjut Junimart, selama 9 bulan ini telah banyak saudara-saudara kita yang menjadi tenaga kesehatan, aparat keamanan, relawan dan yang berada di garda depan penanganan Covid-19, meninggal terpapar virus karena tugas dan tanggung jawabnya.

"Pengorbanan mereka tentu harus dihargai. Salah satu caranya adalah dengan disiplin menjalankan Prokes di semua level, di semua lingkungan masyarakat dan langkah pertama harus dimulai dari keluarga," katanya.

Dalam situasi yang tidak pasti seperti saat ini, seharusnya kata Junimart, kita harus kembali dan taat aturan. Sebab penanganan pandemi menjadi prioritas agar recovery ekonomi bisa berjalan lebih cepat, sehingga masyarakat yang hidupnya semakin berat saat ini dapat membaik.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh Energi Besar

Menurutnya perjuangan untuk membebaskan negeri ini dari pandemi Covid-19 masih butuh energi yang besar.

"Dan itu bisa dilakukan jika kita bersatu dengan menanggalkan kepentingan kelompok, kepentingan politik, apalagi sekadar kepentingan identitas dengan fanatisme konyol," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19