Sukses

Cegah Banjir, Bupati Bogor Desak Bendungan di Bojongkulur Segera Dibangun

Ade juga mendesak Kementerian PUPR untuk segera merampungkan rencana pembangunan bendungan di kawasan Bojongkulur.

Liputan6.com, Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane segera melakukan normalisasi Sungai Cikeas dan Cileungsi. Sebab, banjir yang terus berulang di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri dan daerah tetangganya Bekasi akibat meluapnya Sungai Cikeas dan Cileungsi.

"Saya minta BBWS dan Kementerian PUPR segera menangani masalah ini," kata Ade Yasin, usai meninjau lokasi banjir Bojongkulur, Minggu (25/10/2020).

Ade juga mendesak Kementerian PUPR untuk segera merampungkan rencana pembangunan bendungan di kawasan Bojongkulur.

"Mudah-mudahan bulan November akan ada sosialisasi untuk pembangunan bendungan dan pelebaran sungai," kata dia.

Namun tentunya, lanjut Ade, masyarakat sekitar harus mendukung normalisasi dan pembangunan bendungan tersebut. Sebab, dua kegiatan pembangunan ini diharapkan menjadi solusi mengatasi banjir yang terus berulang di Bojongkulur Bogor.

"Tahun 2021 diharapkan sudah bisa dibangun oleh pemerintah pusat," ucap Ade.

Ade juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk tetap selalu waspada mengingat curah hujan di bulan Desember 2020-Januari 2021 diprediksi cukup tinggi.

"Kami minta setiap desa selalu diadakan mitigasi Desa Tangguh Bencana," pintanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kembali Banjir

Banjir kembali melanda kawasan Bojongkulur, Gunungputri, Bogor pada Sabtu (24/10/2020) malam. Sebanyak 22 RW terendam akibat luapan Sungai Cileungsi.

Kurang lebih 5.500 KK atau 22.000 jiwa terdampak. Kondisi terparah melanda Perumahan Vila Nusa Indah 1 dan 2 serta Perumahan Bumi Mutiara, yang berbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Bekasi.

Sebanyak 1.100 jiwa sempat mengungsi ke balai desa, masjid, mushola dan rumah warga yang berlantai dua maupun rumah kerabat terdekat.

Kini, Senin (26/10/2020), sebagian besar warga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Warga berjibaku membersihkan lumpur sisa banjir yang merendam rumah mereka.

Petugas dari BPBD Kabupaten Bogor juga terus melakukan pembersihan badan jalan yang tertutup lumpur. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.