Sukses

Air di Bendung Katulampa Naik, 72 RT di Jakarta Terendam Banjir

Insaf menyebut, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Insaf menyatakan, ada 72 RT di Ibu Kota yang terendam banjir akibat tingginya air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

Insaf menyebut, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut. Banjir tersebut juga tersebar di dua kota administrasi.

"Ada 16 RT tersebar di Jakarta Timur dan 56 RT di Jakarta Timur," kata Insaf dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10/2020).

Berikut sejumlah daftar wilayah yang terendam banjir:

- Jakarta Selatan terdapat 16 RT terdiri dari:

Kelurahan Pejaten Timur

Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT

Ketinggian 71 - 150 cm: 3 RT

Kelurahan Rawajati

Ketinggian 10 - 30 cm: 2 RT

Ketinggian 31 - 70 cm: 3 RT

Kelurahan Pengadegan

Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT

Kelurahan Kebon Baru

Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT

Kelurahan Manggarai

Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT

Ketinggian 31 - 70 cm: 3 RT

Kelurahan Bintaro

Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT

- Jakarta Timur terdapat 56 RT terdiri dari:

Kelurahan Balekambang

Ketinggian 31 - 70 cm: 8 RT

Kelurahan Cawang

Ketinggian 10 - 30 cm: 3 RT

Ketinggian 31 - 70 cm: 8 RT

Ketinggian 71 - 150 cm: 10 RT

Kelurahan Bidara Cina

Ketinggian 31 - 70 cm: 10 RT

Kelurahan Kampung Melayu

Ketinggian 31 - 70 cm: 14 RT

Ketinggian 71 - 150 cm: 3 RT

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banjir di Bekasi

Sementara itu, beberapa perumahan yang berada di bantaran jalur sungai yang mempertemukan Sungai Cileungsi dan Cikeas, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu dini hari terendam banjir. Rata-rata ketinggian 1 hingga 1,5 meter.

"Beberapa perumahan yang terdampak dengan rata-rata tinggi air di atas satu meter. Yang paling tinggi di Villa Jatirasa, ketinggian 190 sentimeter," kata Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Hendra saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Minggu dini hari (25/10/2020).

Hendra mengatakan, tinggi air di jalur pertemuan sungai Cileungsi dan Cikeas masih di atas normal yakni mencapai 715 sentimeter pada Minggu dini hari ini.

Tingginya air di jalur sungai tersebut berasal dari derasnya hujan di Bogor, Jawa Barat, sepanjang Sabtu 24 Oktober 2020.

Jalur Sungai Cikeas dan Cileungsi yang berhulu di Bogor melintasi Kota Bekasi dan bertemu di satu jalur Sungai Bekasi.

Beberapa perumahan yang terdampak banjir pada Minggu dini hari ini, kata Hendra, antara lain Villa Nusa Indah, Kemang Ifi, Pondok Mitra Lestari, Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, dan pemukiman lainnya yang berada di pinggir jalur sungai tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.