Sukses

Polda Metro Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Panjang Terjadi pada 27-28 Oktober

Ditlantas Polda Metro Jaya sudah menyiapkan 15 pos pengamanan yang dibangun di jalan tol maupun arteri, serta di tempat-tempat wisata.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya memprediksi akan ada arus mudik pada libur panjang akhir Oktober 2020.

Dia memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada 27 Oktober 2020 malam hingga Rabu 28 Oktober 2020.

"Puncak arus mudik liburan kemungkinan Selasa malam sampai Rabu pagi," kata Sambodo, Jumat (23/10/2020).

Sedangkan untuk arus baliknya, diprediksi terjadi pada 1 sampai 2 November 2020. "Kemudian arus baliknya hari Minggu sampai dengan Senin subuh itu arus balik liburan," ungkap Sambodo.

Dia menegaskan, terkait hal ini terutama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, sudah menyiapkan 15 pos pengamanan yang dibangun di jalan tol maupun arteri, serta di tempat-tempat wisata.

Selain itu, pihaknya telah memetakan ruas jalan yang rawan terjadi kemacetan, antara lain di Cawang, kemudian di ruas Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek KM10, Cikarang Barat dan Cikarang Utama.

"Ini yang khusus wilayah Polda Metro Jaya. Tentunya kita perkuat di sana," ujar dia.

Untuk arus balik, pihaknya memperkirakan kepadatan kendaraan terjadi di Kilometer 62 tol Cikampek. "Kita perkirakan cukup padat, pertemuan dari arah Bandung," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapkan 2 Skenario

Sambodo menerangkan, pihaknya telah menyiapkan skenario contra flow maupun one way. Namun, perlu dikoordinasikan dengan Korlantas karena ada beberapa ruas jalan yang bukan kewenangan Polda Metro Jaya.

"Ini sangat terhubung dengan Polda Jabar untuk pengamanan di jalan tol termasuk juga skenario-skenario misalnya apabila penutupan (tol) elevated dan sebagainya tapi ini sifatnya situasional nanti kita lihat perkembangan situasi di lapangan," terang dia.

Lebih lanjut, Sambodo mengatakan, pandemi Covid-19 di indonesia belum mereda. Dia mengimbau kepada masyarakat yang telah merencanakan untuk menikmati libur panjang tetap mematuhi protokol kesehatan pencegajan Covid-19.

"Tapi sebaiknya tidak usah liburan lah untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.