Sukses

Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi, Sandiaga Imbau UMKM Kolaborasi

Menurut Sandiaga, ada banyak potensi usaha yang bisa dikembangkan oleh masyarakat terutama UMKM di tenah pandemi ini.

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Gerindra Sandiaga Salahudin Uno kembali mengingatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berkolaborasi di tengah wabah covid-19. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat setelah Indonesia menghadapi krisis dan resesi ekonomi.

"Dulu kita asyik kompetisi, sekarang kolaborasi. Kita hadirkan satu penekanan kepada digitalisasi. Akselerasi daripada digitalisasi,” kata Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mendorong pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan normal baru atau new normal dengan mentaati protokol kesehatan mengingat pandemi covid-19 belum berakhir.

"UMKM harus beradaptasi dengan new normal. Protokol kesehatan penting tapi protokol keuangan juga penting,” imbau Sandiaga.

Menurut pendiri Rumah Siap Kerja ini, ada banyak potensi usaha yang bisa dikembangkan oleh masyarakat terutama UMKM di tenah pandemi ini. Beberapa diantaranya ada di sektor pariwisata, kuliner, busana, termasuk juga industri kreatif.

“Ini saya sebut sebagai pandemic winner. Akan menang kita dari covid 19 ini kalau kita membuka satu peluang untuk bersilaurahin karena di lapangan rezekinya,” harap Sandiaga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kunci Sukses

Pendiri OKE OCE ini pun berbagi kunci untuk kesuksesan dalam kewirausahaan yaitu FAST atau cepat. Menurut Sandi, FAST menjadi menjadi kunci ketika itu dilakukan dalam cepat mengambil peluang, cepat melihat satu potensi, cepat dalam mengeskusi, dan cepat untuk mengambil manfaat.

“FAST itu juga singkatan dari Fathonah, Amanah, Sidiq, dan Tabligh. Akhirnya menjadi pengusaha itu adalah bagaiamana membangun akhlak. Kita harus pastikan bahwa entrepreneur ke depan adalah entrepreneur yang berakhlakul karimah. Khairunnas anfauhum linnas. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat,” bebernya.

Bahkan, kata Sandi hal itu telah dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW dimana di usia 17 tahun, dia sudah berdagang lintas benua dan 17 negara.

“Modal utama beliau adalah kepercayaan, trust, amanah,” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.