Sukses

Satgas: Angka Kematian Covid-19 Tertinggi di Jatim dan Jateng

Meski secara nasional mengalami penurunan, persentase kematian Covid-19 di lima provinsi di Indonesia jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan kasus kematian akibat Covid-19 nasional pekan ini mengalami penurunan sebesar 7,7 persen dibandingkan minggu lalu. Data ini tercatat per 4 Oktober 2020.

"Persentase kematian nasional terus mengalami penurunan jika dibandingkan pada awal pandemi," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (8/10).

Meski secara nasional mengalami penurunan, persentase kematian Covid-19 di lima provinsi di Indonesia jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia yang mencapai 2,91 persen. Yaitu, Jawa Timur sebesar 7,31 persen, Jawa Tengah 6,08 persen, Nusa Tenggara Barat 5,94 persen, Sumatera Selatan 5,63 persen dan Bengkulu 5,08 persen.

Wiku melanjutkan, ada 22 kabupaten dan kota di Indonesia memiliki kasus kematian Covid-19 lebih dari 100 orang. Yaitu Kota Surabaya, Kota Semarang, Sidoarjo, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Makassar, Kota Medan, Jakarta Utara, Gresik, Kota Balikpapan dan Kota Palembang.

"Kemudian Kota Malang, Kota Banjarmasin, Demak, Pasuruan, Kota Mataram, Kota Manado, Kota Samarinda, Kudus dan Kota Pekanbaru," sambungnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evaluasi Penanganan Kasus

Jika dilihat dari data kematian di 22 kabupaten dan kota tersebut, mayoritas pasien yang meninggal berusia lebih dari 46 tahun. Karena itu, Wiku meminta pemerintah daerah 22 kabupaten dan kota tersebut segera mengevaluasi penanganan kasus Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

"Segera menginformasikan kepada Pemerintah Pusat atau Satgas jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan dalam rangka menekan angka kematian," kata Wiku mengakhiri.

 

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19