Sukses

Aksi Kejar-kejaran Warga dan Perampok di Bekasi Viral, 4 Pelaku Babak Belur

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, pelaku yang diduga melakukan perampokan, dikejar oleh seorang warga sambil diteriaki rampok.

Liputan6.com, Jakarta Aksi kejar-kejaran warga dan komplotan diduga perampok, viral di jagat maya. Dalam video yang beredar, sejumlah warga yang mengendarai sepeda motor terlihat berupaya menangkap pelaku yang melaju kencang menggunakan mobil.

Aksi kejar-kejaran berakhir dengan tertangkapnya para pelaku yang berjumlah empat orang. Keempatnya mengalami babak belur usai menjadi bulan-bulanan massa yang geram.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, pelaku yang diduga melakukan perampokan, dikejar oleh seorang warga sambil diteriaki rampok.

Sontak, hal ini membuat sejumlah warga lainnya kemudian ikut mengejar kendaraan pelaku yang kala itu melaju kencang.

Pelaku yang panik, sempat menabrak beberapa kendaraan saat berusaha kabur dari kejaran warga. Aksi pelarian pelaku berakhir setelah berbelok ke jalan buntu di Perumahan Tridaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

"Pelaku terus kabur ke atap rumah warga. Warga sama polisi udah mengepung di bawah," kata Yongki, warga sekitar yang menyaksikan kejadian, Sabtu (26/9/2020).

Petugas yang berada di lokasi sempat mengeluarkan tembakan peringatan kepada para pelaku yang bersembunyi di atap.

"Petugas minta pelaku turun sambil kasih tembakan peringatan," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelaku Diamuk Massa

Petugas mengalami kesulitan saat mengevakuasi pelaku lantaran banyak warga yang ikut mengepung.

Setelah tertangkap, para pelaku langsung menjadi bulan-bulanan warga yang mengamuk. Kendaraan pelaku juga tak luput dari sasaran warga, hingga rusak di beberapa bagian.

"Pelaku dihajar sampai babak belur. Polisi juga kesulitan menghalau," ungkap Yongki.

Keempat pelaku kemudian diamankan petugas bersama barang bukti mobil. Belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait kasus yang kini ditangani Polsek Tambun dan Polres Metro Bekasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.