Sukses

Satgas: Masyarakat yang Abaikan Protokoler Kesehatan Covid-19 Seakan Tak Punya Empati

Berdasarkan data per 20 September 2020, kasus positif Covid-19 naik 8,4 persen. Adapun penyumbang kenaikan kasus tertinggi terjadi di Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan melonjaknya kasus harian Covid-19 dikarenakan banyaknya masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.

Kondisi ini diperparah dengan masih seringnya masyarakat berkerumun sehingga meningkatkan risiko penularan virus.

"Seiring dengan jalannya waktu, kami melihat masyarakat semakin lengah abaikan protokol kesehatan. Masyarakat seolah tidak memiliki empati meski telah menyaksikan begitu banyak korban yang muncul setiap hari menjadi kasus positif Covid-19," kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (24/9/2020).

Dia mengungkapkan, berdasarkan data per 20 September 2020, kasus positif Covid-19 naik 8,4 persen. Adapun penyumbang kenaikan kasus tertinggi terjadi di Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Sementata itu, jumlah kasus Covid-19 tertinggi berasal dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Wiku menyebut protokol kesehatan merupakan kunci untuk menekan angka penyebaran virus corona.

"Perilaku disiplin jalankan protokol kesehatan adalah langkah utama untuk atasi pandemi ini. Itu bisa dilakukan sejak awal pandemi, sekarang, dan seterusnya agat bisa menjadi pelindung diri masyarakat dari SARS-Cov 2 ini," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Masyarakat Patuh

Untuk itu, Wiku meminta masyarakat patuh dan disipilin menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari, memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan, serta tak berkerumun.

"Kami mohon masyarakat tidak bertumpu pada vaksin, masyarakat harus patuh terhadap protokol kesehatan demi selamatkan diri dan orang lain," ujar Wiku.

Sebelumya, kasus baru positif Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan dan mencetak rekor penambahan tertinggi. Hingga Kamis (24/9/2020), jumlah yang terkonfirmasi telah mencapai 4.634 orang. Sehingga total ada 262.022 pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Informasi tersebut berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19. Seiring peningkatan kasus positif, pasien meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 juga bertambah menjadi 10.105 orang.

Sedangkan jumlah pasien sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19, telah mencapai 191.853 di seluruh wilayah Tanah Air. Angka tersebut setelah terjadi penambahan 3.895 kasus sembuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.

    Corona

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19