Sukses

Purwakarta dan Halmahera Barat Diguncang Gempa Hari Ini

Gempa di Maluku Utara berkekuatan magnitudo 5,1. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Liputan6.com, Jakarta - Ada dua wilayah Indonesia yang digoyang gempa hari ini, Sabtu (19/9/2020). Hingga pukul 21.00 WIB, masing-masing lindu terjadi di Halmahera Barat, Maluku Utara dan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,9 terjadi di Purwakarta, getarannya terasa hingga Kecamatan Plered dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).

Oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dilaporkan berpusat di darat dengan kedalaman 6 kilometer. 

Sementara, gempa magnitudo 5,1 di Maluku Utara berada di kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Berikut informasi selengkapnya dari dua gempa yang menggoyang wilayah Indonesia hari ini: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gempa Halmahera Barat

Halmahera Barat, Malut diguncang gempa pada Sabtu dini tadi, pukul 01:43:31 WIB. Lindu bermagnitudo 5,1 dilaporkan tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan info BMKG, lokasi gempa berada pada koordinat titik 2,24 Lintang Selatan (LS) dan 126,84 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 128 km bara laut Halmahera Barat, Maluku Utara.

Hingga berita ini ditulis belum diketahui dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.

Sementara, gempa berada di kedalaman 10 kilometer.  

3 dari 4 halaman

Gempa Purwakarta

Gempa bumi bermagnitudo 2,9 getarkan Purwakarta pada pukul 20:25:55 WIB. Berpusat di darat, gempa dilaporkan berada di kedalaman 6 kilometer.

Getarannya bahkan terasa hingga Plered dalam skala II MMI. 

Sedangkan lokasi lindu diungkap BMKG berada di 6,71 LS dan 107,35 BT. Atau tepatya di 19 Km barat daya Purwakarta. 

4 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.