Sukses

Pemprov DKI Siapkan Tempat Alternatif untuk Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan ada ribuan pasien positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala atau asitomatik di Ibu Kota.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan ada ribuan pasien positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala atau asitomatik di Ibu Kota.

Dia menyatakan saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

"Kami mempunyai data harian kasus aktif sekitar 11.000, yang asitomatik sekitar 50 persen," kata Widyastuti di Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Dia menjelaskan Pemprov DKI saat ini masih terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk persiapan isolasi mandiri. Saat ini dua tower di RS Darurat Wisma Atlet juga akan digunakan sebagai lokasi isolasi.

"Satgas menyiapkan ruang isolasi mandiri di tower 5 dan 4, yang sudah siap di tower lima. Satu tower 2000, yang sudah siap satu tower," papar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 1.062 orang pada Senin (14/9/2020).

Kata dia, dengan penambahan tersebut jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sebanyak 55.926 orang.

"Dari jumlah tersebut, total 42.235 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 75,7 persen," kata Dwi dalam keterangan pers.

Sedangkan saat ini kata Dwi, sebanyak 12.161 orang masih mendapatkan perawatan di RS ataupun isolasi. Lalu, hingga saat ini total 1.440 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,6 persen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jika Menolak Isolasi Akan Dijemput

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar semua warga tetap melaksanakan isolasi terkait Covid-19 di lokasi yang telah ditentukan.

Yakni mulai dari RS Darurat Wisma Atlet, rumah penginapan, ataupun wisma yang ditunjuk oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional.

"Bila ada kasus positif yang menolak diisolasi di tempat yang telah ditentukan akan dilakukan penjemputan oleh petugas kesehatan dan aparat penegak hukum," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Minggu (13/9/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan isolasi di tempat yang telah ditentukan tersebut untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di kluster rumah tangga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19