Sukses

Duren Sawit Jadi Kelurahan Tertinggi Kasus Covid-19 di Jakarta

Pegangsaan Dua ada 49 kasus Covid-19, Kebon Jeruk 46 kasus, Sunter Agung 46 kasus, dan Tebet Barat 46 kasus.

Liputan6.com, Jakarta - DKI Jakarta masih menjadi provinsi terbanyak penambahan jumlah kasus positif Covid-19 se-Indonesia. Tercatat, 260 kelurahan di Jakarta memiliki kasus aktif.

Mengutip data dari website corona.jakarta.go.id, pada Jumat (4/9/2020) pukul 14.30 WIB, dari 10 kelurahan dengan angka kasus tertinggi, Duren Sawit menempati urutan pertama dengan 79 kasus. Sebanyak 62 pasien positif jalani isolasi mandiri di rumah, sedangkan 17 pasien isolasi di rumah sakit.

Kelurahan dengan kasus aktif kedua, Cilincing 60 kasus. Kemudian, disusul Kelapa Gading Barat 60 kasus, Rawa Badak Selatan 59 kasus, Pademangan Barat 54 kasus, Petamburan 53 kasus.

Selanjutnya, Pegangsaan Dua 49 kasus Covid-19, Kebon Jeruk 46 kasus, Sunter Agung 46 kasus, dan Tebet Barat 46 kasus.

Angka kasus aktif positif Covid-19 pada Kamis 3 September bertambah 707 dibanding data Rabu 2 September 2020.

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit ataupun di rumah per 3 September sebanyak 3.709.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anies Baswedan: Penularan Covid-19 di Jakarta Mengkhawatirkan

Penambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta beberapa kali mencetak rekor baru. Berdasar laporan harian Dinas Kesehatan, rata-rata 800-1.000 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Gubernur Anies Baswedan menilai kondisi ini mengkhawatirkan.

Hal tersebut diungkapkan Anies saat memaparkan tren penambahan kasus dalam acara deklarasi #PriokBermasker, Kamis 3 September 2020.

"Jakarta saat ini mengkhawatirkan. Kenapa? Karena angkanya sudah di atas merah ini dalam 3 minggu terakhir angkanya naik terus," ujar Anies yang dikutip pada Jumat (4/9/2020).

Angka merah yang dimaksud merupakan batas aman positivity rate yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) sebesar 5 persen. Sementara di Jakarta, persentase positivity rate Covid-19 menyentuh angka 12 persen.

Dia menambahkan, temuan kasus baru juga diperoleh dari active case finding yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Namun yang jelas, lanjut dia, tingkat penularan Covid-19 di Ibu Kota masih sangat tinggi.

Untuk itu, Anies meminta seluruh warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, jika warga disiplin menerapkan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, angka penularan bisa ditekan. Seiring, dengan upaya 3 T yang dilakukan pemprov; testing, tracing, treatment.

"Kalau kita lihat angka ini, maka PR kita adalah menggalakan 3 M karena yang 3 T sudah kita kerjakan, kalau belum mengerjakan 3 T meminta masyarakat mengerjakan 3 M enggak fair karena kita harus seimbang, Jakarta sudah kerjakan 3 T sekarang mari kita pastikan masyarakat kerjakan 3 M. Kalau ini dikerjakan insyaallah ini bisa turun," ujar Anies.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.