Sukses

Satgas Covid-19 Targetkan 1.620 Relawan Uji Coba Fase 1 Vaksin Sinovac di Bandung

Sejauh ini sudah ada 620 relawan yang mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac di Kota Bandung.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan, akan ada 1.620 orang relawan yang akan terlibat dalam uji klinis tahap tiga Vaksin Sinovac. Fase pertama akan dilakukan pada 11 Agustus 2020 di Bandung, Jawa Barat.

"Pada 11 Agustus 2020, uji kepada relawan dalam fase pertama dari uji klinis ketiga ini di bawah supervisi Universitas Padjajaran. Ditargetnya 1.620 orang akan terlibat sebagai relawan vaksin," ujar Wiku saat jumpa pers di Istana Negara Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Sementara itu, hingga kemarin lusa, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac, Kusnandi Rusmil mengatakan, sejauh ini sudah ada 620 relawan yang mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam uji klinis Sinovac di Kota Bandung.

"Jumlah relawan yang terdaftar sudah 620, rencana akan diuji coba mulai 11 Agustus 2020," kata Kusnandi seperti dilansir dari Antara, Kota Bandung, Selasa 4 Agustus 2020.

Sebelum pendaftaran uji vaksin Covid-19 itu dibuka, sudah banyak calon relawan yang ingin mengikuti uji vaksin itu.

Meski sudah ada 620 relawan yang terdaftar, namun menurutnya permintaan keikutsertaan masyarakat lain juga cukup banyak.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Ada Pejabat Publik Jadi Relawan

Sejauh ini, menurut Kusnandi, belum ada pejabat publik yang mendaftar untuk menjadi relawan uji vaksin Covid-19 itu. Meski demikian, para pejabat juga tetap mendukung pelaksanaan uji vaksin tersebut.

"(Kalau ASN) belum ada ya, paling dokter teman-teman saya di daerah, kan harus orang Bandung," kata dia.

Dia mengatakan, proses tahap awal uji vaksin itu bakal dilakukan pada 11 Agustus 2020 mendatang. Nantinya proses itu bakal diawali dengan melakukan tes usap terhadap para relawan.

"Nanti yang mendaftar diperiksa kesehatannya, banyak syarat. Mungkin ada yang tidak bisa ikut," kata dia.

Uji klinis itu, kata dia, nantinya akan melibatkan sekitar 20 dokter spesialis dan 30 dokter umum. Dalam satu hari, menurutnya uji vaksin itu hanya akan diikuti oleh sekitar 20-25 relawan di tiap tempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.