Sukses

Partai Rakyat Dukung Terbentuknya KAMI untuk Memperkuat Jokowi

Menurutnya, terbentuknya KAMI ini membuktikan adanya kesadaran dan kepedulian dari tokoh-tokoh bangsa terhadap kondisi Indonesia saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Rakyat Arvindo Noviar menyatakan dukungan terhadap erbentuknya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dideklarasikan oleh sejumlah tokoh beberapa hari yang lalu.

Menurutnya, terbentuknya KAMI ini membuktikan adanya kesadaran dan kepedulian dari tokoh-tokoh bangsa terhadap kondisi Indonesia saat ini.

"Negara membutuhkan elemen penyeimbang, maka deklarasi KAMI adalah energi yang baik untuk memperkuat pemerintahan Jokowi-Amin,” ujarnya, Rabu (5/8/2020).

Arvindo menegaskan Partai Rakyat mendukung segala bentuk upaya penyelamatan yang dilakukan oleh seluruh elemen dan golongan, baik itu dari angkatan tua, atau terlebih dari angkatan muda. Terutama, tokoh-tokoh dalam KAMI ini akan mampu membantu Jokowi dalam menegur kabinet-kabinetnya yang mayoritas tidak memiliki terobosan berarti di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 di masa resesi dunia saat ini.

"Kita tahu, Jokowi agak sulit menegur menteri-menterinya karena sebagian besar berasal dari partai politik. Itu yang membuat percobaan penyelesaian masalah-masalah bangsa ini menjadi minim sinergi dan seringkali membingungkan bagi rakyat yang menyaksikan, karena narasi menteri seringkali berbeda dengan presiden,” tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerakan Moral

Sebelumnya sejumlah tokoh berkumpul dan mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Mereka menganggap, negara saat ini sudah melenceng jauh dari yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa.

Beberapa tokoh seperti Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Refly Harun, Ichsanuddin Noorsy, Abdullah Hehamahua hingga Said Didu, nampak hadir. Mereka menyatakan koalisi ini merupakan gerakan moral yang terbentuk atas keresahan bersama terhadap kondisi bangsa terkini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.