Sukses

KSAD: Pasien Positif Covid-19 di Secapa AD Kini Berjumlah 188 Orang

Sementara itu, gelombang ke-1 donor Plasma Darah yang terdiri dari 32 Perwira mantan Secapa AD telah dilakukan pada Senin 3 Agustus 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan hasil swab lanjutan pasien di Secapa AD. Dari Jumat 31 Juli hingga Selasa pagi (4/8/2020) terdapat 27 pasien yang dinyatakan negatif dari Covid-19.

"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid 19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.120 orang atau 85.6% sudah menjadi negatif. Kini tinggal 188 orang positif atau 14.4%," kata Andika dalam keterangannya, Selasa (4/8/2020).

Sementara itu, gelombang ke-1 donor Plasma Darah yang terdiri dari 32 Perwira mantan Secapa AD telah dilakukan pada Senin 3 Agustus 2020. Kegiatan itu berlangsung di RSPAD.

"Gelombang ke-2 donor plasma darah hari ini dilakukan pemeriksaan bebas penyakit menular dan jumlah Titer Antibody yang cukup," kata Andika.

Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Birgjen TNI Nefra Firdaus melaporkan, per Jumat (31/7/2020) siang, terdapat penambahan 99 siswa Secapa AD yang kembali dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.

"Hasil lab PCR dari swab ke-2 pasien di Secapa AD sampai dengan siang ini ada 99 pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Nefra dalam keterangan tertulis, Jumat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semula Berjumlah 1.308 Orang

Dengan begitu, total siswa Secapa AD yang dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19 menjadi 1.093 orang.

Semula, kasus positif Covid-19 di Secapa AD mencapai 1.308 orang. Dengan penambahan kasus sembuh ini, maka siswa yang masih dinyatakan positif Covid-19 tersisa 215 orang.

"Pasien positif Covid-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 1.093 orang, menjadi tinggal 215 orang," jelas Nefra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.