Sukses

Atas Dampak Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Terima Pinjaman Rp 12,5 Triliun

Anies mengatakan dana pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk pemulihan sejumlah sektor di ibu kota.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN). 

Hal tersebut berdasarkan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat dengan PT SMI tentang pinjaman pemulihan ekonomi nasional.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dana pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk pemulihan sejumlah sektor di Ibu Kota. 

Mulai dari peningkatan pelayanan air minum, pengendalian banjir, peningkatan infrastruktur pariwisata, kebudayaan, dan olahraga. 

"Jadi, Jakarta memiliki porsi yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia. Karena itu bila kita bisa mempercepat pemulihan di Jakarta akan berdampak nasional," kata Anies dalam video Youtube Kemenkeu RI, Senin (27/7/2020). 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jabar Ajukan Pinjaman

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan pinjaman sebesar Rp 12,5 triliun yang berlaku selama dua tahun. Untuk tahun 2020, DKI mengusulkan Rp 4,5 triliun dan pada tahun 2020 sebesar Rp 8 triliun. 

Selain DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat juga mengajukan pinjaman sebesar Rp 1,9 triliun untuk tahun 2020 dan Rp 2,09 triliun di 2021.

"Untuk Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat adalah dua provinsi yang kita jadikan pionir untuk mendapatkan pinjaman dalam rangka pemulihan ekonomi. DKI memang yang cukup besar dampaknya," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.