Sukses

Ini 3 Istilah Pengganti ODP, PDP dan Positif Corona Covid-19

Selain ODP dan PDP, Gugus Tugas Covid-19 juga mengganti kata positif dalam tabel menjadi terkonfirmasi. Kolom ODP dan PDP berganti dengan istilah baru yakni suspek dan spesimen.

Liputan6.com, Jakarta Tim Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19, hari ini memodifikasi tampilan tabel perkembangan harian. Jika biasanya ada informasi terkait ODP atau orang dalam pemantauan, dan PDP atau pasien dalam pengawasan, hari ini kedua hal itu dihilangkan.

Pantauan Liputan6.com saat jumpa pers hari ini, Selasa (14/7/2020), kolom ODP dan PDP berganti dengan istilah baru yakni suspek dan spesimen.

Selain ODP dan PDP, Gugus Tugas juga mengganti kata positif dalam tabel menjadi terkonfirmasi. Diketahui, tabel ini memuat data perkembangan harian pertambahan jumlah kasus setiap harinya.

Diketahui, pergantian ini mengikuti putusan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Sebagai informasi, hal memuat tentang istilah tersebut berada pada BAB III terkait surveilans epidemiologi yang disahkan pada 13 Juli 2020.

Sebagai catatan, data terkonfirmasi hari ini bertambah 1.591 kasus, dengan total akumulatif menjadi 78.572 kasus.

Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 947 orang, dengan total akumulatif 37.636 orang. sedangkan kasus pasien meninggal dunia hari ini bertambah 54 jiwa, sehingga total akumulatif menjadi 3.710 jiwa.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sebaran Pasien Positif Covid-19 per 14 Juli

Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan data pasien positif virus corona di seluruh Indonesia.

Per hari ini, Selasa (14/7/2020) hingga pukul 12.00 WIB, untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta tercatat mencapai 15.064 orang.

Kenaikan pasien positif di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 268 orang. Sementara, total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 1.591 kasus.

"Kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.591 orang, sehingga totalnya kita sekarang sudah mencapai 78.572 orang (seluruh Indonesia)," tutur Yurianto di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur.

Adapun secara rinci adalah sebagai berikut:

Pasien Positif:

1. Aceh 110 orang

2. Bali 2358 orang

3. Banten 1609 orang

4. Bangka Belitung 174 orang

5. Bengkulu 168 orang

6. Daerah Istimewa Yogyakarta 387 orang

7. DKI Jakarta 15064 orang

8. Jambi 124 orang

9. Jawa Barat 5235 orang

10. Jawa Tengah 5653 orang

11. Jawa Timur 17230 orang

12. Kalimantan Barat 355 orang

13. Kalimantan Timur 722 orang

14. Kalimantan Tengah 1254 orang

15. Kalimantan Selatan 4379 orang

16. Kalimantan Utara 215 orang

17. Kepulauan Riau 337 orang

18. Nusa Tenggara Barat 1594 orang

19. Sumatera Selatan 2754 orang

20. Sumatera Barat 803 orang

21. Sulawesi Utara 1697 orang

22. Sumatera Utara 2497 orang

23. Sulawesi Tenggara 521 orang

24. Sulawesi Selatan 7294 orang

25. Sulawesi Tengah 194 orang

26. Lampung 209 orang

27. Riau 246 orang

28. Maluku Utara 1145 orang

29. Maluku 900 orang

30. Papua Barat 292 orang

31. Papua 2366 orang

32. Sulawesi Barat 146 orang

33. Nusa Tenggara Timur 121 orang

34. Gorontalo 385 orang

3 dari 3 halaman

Sembuh dan Meninggal

Pasien Sembuh:

1. Aceh 63 orang

2. Bali 1572 orang

3. Banten 1107 orang

4. Bangka Belitung 145 orang

5. Bengkulu 104 orang

6. Daerah Istimewa Yogyakarta 304 orang

7. DKI Jakarta 9528 orang

8. Jambi 93 orang

9. Jawa Barat 1924 orang

10. Jawa Tengah 1995 orang

11. Jawa Timur 6961 orang

12. Kalimantan Barat 341 orang

13. Kalimantan Timur 512 orang

14. Kalimantan Tengah 544 orang

15. Kalimantan Selatan 1464 orang

16. Kalimantan Utara 188 orang

17. Kepulauan Riau 293 orang

18. Nusa Tenggara Barat 1011 orang

19. Sumatera Selatan 1326 orang

20. Sumatera Barat 682 orang

21. Sulawesi Utara 391 orang

22. Sumatera Utara 598 orang

23. Sulawesi Tenggara 340 orang

24. Sulawesi Selatan 3162 orang

25. Sulawesi Tengah 168 orang

26. Lampung 168 orang

27. Riau 221 orang

28. Maluku Utara 141 orang

29. Maluku 568 orang

30. Papua Barat 198 orang

31. Papua 1096 orang

32. Sulawesi Barat 98 orang

33. Nusa Tenggara Timur 91 orang

34. Gorontalo 238 orang

 

Meninggal Dunia:

1. Aceh 5 orang

2. Bali 27 orang

3. Banten 81 orang

4. Bangka Belitung 2 orang

5. Bengkulu 16 orang

6. Daerah Istimewa Yogyakarta 10 orang

7. DKI Jakarta 701 orang

8. Jambi 2 orang

9. Jawa Barat 186 orang

10. Jawa Tengah 240 orang

11. Jawa Timur 1247 orang

12. Kalimantan Barat 4 orang

13. Kalimantan Timur 17 orang

14. Kalimantan Tengah 70 orang

15. Kalimantan Selatan 224 orang

16. Kalimantan Utara 2 orang

17. Kepulauan Riau 16 orang

18. Nusa Tenggara Barat 82 orang

19. Sumatera Selatan 129 orang

20. Sumatera Barat 32 orang

21. Sulawesi Utara 106 orang

22. Sumatera Utara 130 orang

23. Sulawesi Tenggara 10 orang

24. Sulawesi Selatan 239 orang

25. Sulawesi Tengah 6 orang

26. Lampung 12 orang

27. Riau 11 orang

28. Maluku Utara 39 orang

29. Maluku 17 orang

30. Papua Barat 4 orang

31. Papua 22 orang

32. Sulawesi Barat 3 orang

33. Nusa Tenggara Timur 1 orang

34. Gorontalo 17 orang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.