Sukses

Jokowi Harap Tak Ada Gelombang Kedua Corona yang Berimbas ke Ekonomi Negara

Jokowi pun berharap kasus positif corona covid-19 bisa dikendalikan. Sehingga tidak menyebabkan gelombang kedua yang mempengaruhi seluruh sektor.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan hingga saat ini sektor kesehatan belum terlalu membaik dilihat dari angka kasus Covid-19 yang masih meningkat. Namun dia mengklaim sudah memerintahkan gugus tugas agar menambah personel di beberapa daerah.

"Angka-angkanya kesehatan belum terlalu membaik tapi tidak jelek amat," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (13/7).

Dia pun berharap kasus positif bisa dikendalikan. Sehingga tidak menyebabkan gelombang kedua yang mempengaruhi seluruh sektor.

"Kita harap tidak ada gelombang kedua yang bisa berpengaruh psikologis ke ekonomi negara kita," ungkap Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inflasi Naik

Pasalnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan saat ini Indonesia alami kenaikan Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur capai 39,1 pada bulan Juni 2020. Sebelumnya PMI hanya mencapai 2,7.

"Inflasi juga naik artinya ada daya beli yang sudah semakin merangkak, akan kita pacu terus agar triwulan ketiga bisa betul-betul bisa naik, Juli, Agustus, September," jelas Jokowi.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.