Sukses

Cegah Banjir, Pemkot Tarakan Genjot Pembuatan Drainase yang Lebar dan Dalam

Pemerintah Kota Tarakan mulai merealisasikan perbaikan di Jalan Aki Balak, Kelurahan Karang Harapan.

Liputan6.com, Tarakan Pemerintah Kota Tarakan mulai merealisasikan perbaikan di Jalan Aki Balak, Kelurahan Karang Harapan. Tahap awal perbaikan yang dilakukan berupa penanganan banjir dengan membuat drainase yang lebih lebar dan dalam.

Selama ini jalan tersebut sering terjadi banjir, bahkan tumpukan pasir juga menutupi aspal setelah hujan. Akibatnya membahayakan bagi para pengendara yang melintasi jalan tersebut.

"Nantinya drainase ini untuk menahan pasir yang turun dari atas bukit itu. Sehingga kalau hujan tidak ada lagi tumpukan pasir yang menutupi jalan, pasir itu nantinya masuk ke drainase," ujar Wali Kota Tarakan Khairul.

Pengerjaan itu dimulai dari tikungan jalan mau ke Gunung Selatan sampai tepat di depan Batalyon 613 di ujung. Upaya ini diharapkan bisa mengatasi banjir yang terjadi hujan.

"Jadi drainasenya dulu yang kita bikin, karena pasir itu terus turun dari bukit. Kita harapkan nanti pasir yang turun itu masuk ke dalam parit," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fokus Proyek di 2020

Padahal, penahan pasir sebelumnya sudah dipasang di bawah bukit. Namun diperkirakan akibat volume yang begitu besar sehingga tidak bisa untuk menahan pasir.

"Itu mau di reboisasi juga sepertinya sudah berat, memang harus perlu di potong. Sementara ini kalau memang turun terus ya ditampung dalam drainase, sehingga tidak meluap ke jalan. Harapannya begitu," tuturnya.

Untuk di tahun 2020 ini, ada dua pengerjaan proyek yang dilakukan di jalan tersebut, yaitu pengerjaan jalan dan penanganan banjir.

Sementara untuk penanganannya, menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) secara bertahap.

"Jika sudah aman, barulah kita lanjutkan dengan perbaikan jalan. Pengerjaan jalan sudah dimulai juga tahun ini berupa pengerjaan agregat. Sedangkan untuk pengaspalan menunggu rampungnya perbaikan drainase," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.