Bara JP: BUMN Jangan Diganggu Kepentingan Politik

20160725-Gedung Kementrian BUMN-AY — Gedung Kementrian BUMN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S Sirait mengatakan, di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19, peran perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi. Dia berharap, BUMN jangan diganggu terutama hal-hal yang berbau politik.

"Peran BUMN saat ini menjadi vital untuk menjaga supply chain (rantai pasokan), serta sebagai sistem integrator. Kita beri kesempatan mereka agar bekerja dengan baik. Jangan diganggu apalagi dalam kaitan politik yang menghabiskan energi," ujarnya Sabtu (11/7/2020).

Menurutnya, saat ini bangsa sedang menghadapi persoalan yang cukup rumit dalam hal ekonomi dan mungkin akan semakin sulit ke depan.

"Untuk itu pemerintah, Kementerian BUMN sebagai salah satu kementerian yang strategis, masyarakat harus fokus, kreatif, bekerja keras, dan saling mendukung dalam masa-masa sulit seperti ini," katanya.

Ia menambahkan Presiden Jokowi juga telah mengingatkan beberapa hal, seperti pembangunan infrastruktur harus segera digerakkan karena itu akan sangat memberikan efek pergerakan ekonomi di masyarakat.dan ini diperankan oleh BUMN karya.

"Bahkan bank-bank BUMN juga memiliki peran besar dalam menyelamatkan perekonomian nasional dengan relaksasi atau rekstrukturisasi kredit bagi UMKN," katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sejumlah BUMN meminta pemerintah melunasi hutang untuk memperkuat keuangan perusahaan mereka akibat pandemi Covid-19.

2 dari 2 halaman

Ikut Atasi Mahalnya PCR

Dia berharap, BUMN bidang kesehatan juga ikut mengatasi soal harga rapit test atau PCR test yang masih mahal agar bisa dicarikan solusi terbaik.

Begitu juga lini bisnis lainya, korposari BUMN supaya bisa mengambil peran yang baik ke depan, misalnya bidang pangan yang juga sangat strategis, demikian juga bidang lainnya.

"Sekali lagi kami menggarisbawahi, kita menghadapi persoalan ekonomi yang rumit. Kita mengharapkan Kementerian BUMN melakukan langkah strategis sesuai dengan arahan Pak Jokowi, dan biarkan mereka bekerja dengan baik tanpa gangguan," ujarnya.