Sukses

Bule Prancis Beri Imbalan Rp 250 Ribu hingga 1 Juta Bagi Korbannya

Bule Prancis berinisial FAC atau Frans (65) memberi sejumlah uang kepada remaja perempuan yang bersedia memuaskan nafsunya.

Liputan6.com, Jakarta - Bule Prancis berinisial FAC atau Frans (65) memberi sejumlah uang kepada remaja perempuan yang bersedia memuaskan nafsunya. Bayaranya antara Rp 250 ribu hingga satu juta rupiah perorang.

"Remaja perempuan diberi imbalan Rp 250 ribu sampai satu juta setiap kali mau disetubuhi," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, Kamis (9/7/2020).

Nana menduga 305 remaja perempuan telah menjadi korban kejahatan seksual FAC alias Frans.

Namun, hanya 17 orang yang berhasil terindentifikasi hingga saat ini. Usianya berkisar pada 13 tahun hingga 17 tahun.

Menurut Nana, sebagian besar korbanya adalah anak jalanan. Nana mengatakan, FAC alias Frans memiliki kemampuan mumpuni dibidang fotografi.

Skill itulah yang dijadikan modus untuk mengaet mangsanya. FAC alias Frans menjanjikan remaja-remaja perempuan untuk direkrut menjadi model. Bagi yang tertarik, akan dibawa ke sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat. Kemudian, remaja perempuan itu oleh FAC alias Frans di dandani.

Nana menerangkan, pada saat sesi pemotretan itulah FAC melancarkan aksi mesumnya. Tapi, menurut Nana tidak semua mau disetubuhi dan dibayar.

"Bagi anak yang tidak mau disetubuhi, anak ini ditempeleng bahkan ditendang," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berpindah-pindah

Saat ini, pihak kepolisian sedang mendalami pengakuan dari FAC termasuk mencari remaja yang pernah menjadi korban.

Menurut keteranganya, dia masuk ke Indonesia pada Desember 2019 menggunakan visa turis. Selama itu, FAC kerap berpindah-pindah hotel.

"Data yang kami dapatkan dari imigrasi tersangka sudah beberapa kali masuk ke Indonesia. Di Jakarta Barat sendiri ada tiga hotel yang pernah dikunjunginya," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.