Sukses

Pengisian Kartu Sehat di Bandara Soetta Bakal Diterapkan Secara Daring

Setelah sistem digitalisasi ini diterapkan, maka tidak ada lagi clearance atau penerbitan HAC manual.

Liputan6.com, Jakarta - Ingin meringkas waktu pengisian health alert card (HAC), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas I Bandara Internasional Soekarno Hatta berencana menyiapkan penerbitan kartu sehat tersebut berbasis digital atau e-HAC.

Sebab, seperti diketahui, kartu sehat atau HAC ini adalah salah satu syarat wajib yang dimiliki calon penumpang untuk penerbangan domestik. Namun, proses pengisian dan pemeriksaan HAC di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga antrean tak terhindarkan.

"Kita sudah punya sistem penerbitan elektronik health alert card (HAC) jadi nanti terintegrasi dengan yang dikembangkan oleh Angkasa Pura II. Prinsipnya kita bersama-sama saling mendukung," kata Kepala KKP Klas I Bandara Internasional Soekarno Hatta, Anas Maaruf, Kamis (4/6/2020).

Nantinya, sistem penerbitan e-HAC akan terintegrasi dengan sistem pemeriksaan dokumen perjalanan dan dokumen kesehatan secara online yang saat ini dalam proses simulasi. Setelah sistem digitalisasi ini diterapkan, maka tidak ada lagi clearance atau penerbitan HAC manual, jadi tidak ada lagi antrean calon penumpang.

"Hal ini tentunya untuk memudahkan calon penumpang. Namun, tetap kita awasi dengan ketat. Sistem ini nantinya akan dijalankan bersama-sama," ujar Anas.

Anas juga mengatakan, pihaknya tengah menunggu panduan era new normal dari Kementerian Perhubungan dan mendukung langkah Angkasa Pura II dalam menerapkan sistem digitalisasi pre-clearance dokumen.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diverifikasi dan Diawasi

KKP juga mengimbau kepada calon penumpang agar melampirkan dokumen yang resmi dan masih berlaku sesuai dengan ketentuan. Karena, seluruh dokumen yang dilaporkan nantinya diverifikasi dan diawasi dengan ketat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.