Sukses

Industri Keamanan Siap Menghadapi Era New Normal

Covid-19 memaksa bentuk-bentuk aktivitas pengamanan berubah, salah satu tujuannya untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak langsung pada bidang bisnis, perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk bertahan dan berkembang menyesuaikan situasi. Salah satu hal yang patut mendapat perhatian adalah sektor keamanan, mengingat sektor ini sangat vital dalam bisnis.

Dalam webinar tentang Strategi Keamanan Korporasi di Masa Pandemi Covid-19 dengan Pendekatan Intelijen, analis intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menjelaskan bahwa situasi pandemi Covid-19 memaksa bentuk-bentuk aktivitas pengamanan berubah, salah satu tujuannya untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan.

"Sektor keamanan harus mengubah paradigmanya, tidak hanya memandang current threat sebagai ancaman utama, tetapi juga Covid-19 yang terbukti menjadi ancaman serius bagi manusia", ujar Stanislaus Riyanta, Rabu (3/6/2020).

Dijelaskan lebih lanjut oleh Stanislaus Riyanta, dengan berlakunya protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 maka sistem keamanan tidak bisa lagi mengedepankan manusia sebagai garis depan pengamanan. Security device harus menjadi garis depan pengamanan yang terintegrasi dengan respons cepat untuk deteksi dini dan cegah dini potensi ancaman.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur SIGAP Suwito mengatakan bahwa berdamai dengan Covid-19 bukan berarti menyerah, tetapi melakukan transformasi khususnya dalam menghadapi era New Normal.

"SIGAP sebagai Badan Usaha Jasa Pengamanan dalam menghadapi perubahan bisnis selalu berorientasi pada aspek security, safety and healthy. SIGAP juga menyiapkan Security Management Transformation yang diimplementasikan pada Integrated Security Solution," ungkap Suwito.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diikuti BUMN dan Swasta

Webinar yang dimoderatori oleh Apriza Megawati tersebut diselenggarakan PT Sigap Prima Astrea (Sigap). Peserta webinar terdiri dari 200 perwakilan perusahaan BUMN dan swasta dari berbagai sektor bisnis.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19