Sukses

Update Corona Minggu 24 Mei: 5.402 Orang Sembuh dan Negatif Covid-19

Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Sabtu, 22 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Di Hari Raya Idul Fitri ini, kabar baik datang dari Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

Menurut Yurianto, pada hari ini, Minggu (24/5/2020), sebanyak 153 pasien Corona Covid-19 dinyatakan sembuh dan akhirnya negatif sehingga total menjadi 5.402 orang.

"Pasien sembuh bertambah 153 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Minggu (24/5/2020).

Sementara itu, jumlah kasus positif pada hari ini bertambah 526 orang. Sehingga, total akumulatif sampai saat ini, sebanyak 22.271 orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona Covid-19.

Kemudian, 21 pasien Corona Covid-19 meninggal dunia pada hari ini. Total akumulatifnya ada 1.372 orang meninggal dunia akibat Corona Covid-19.

Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Sabtu, 22 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wagub DKI Ingatkan Warga Tetap Jaga PSBB

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyerukan warga agar tetap disiplin terhadap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Corona selama Hari Raya Idul Fitri.

Seruan itu dia sampaikan bersama Gubernur Anies Baswedan melalui laman instagram @dkijakarta.

"Kami ingin warga Jakarta mampu menuntaskan kedisiplinan sampai masa ini bisa kita kendalikan, tak terkecuali di lebaran kali ini," kata Riza, Minggu (24/5/2020).

"Kami mengimbau agar warga menghindari kerumunan, disiplin menggunakan masker, serta rajin mencuci tangan dengan sabun," lanjut dia.

Anies dan Riza, dalam video itu juga mengingatkan agar warganya menahan diri untuk tidak berkunjung ke kediaman sanak keluarga dan kerabat. Tujuannya untuk memutus rantai penularan Covid-19 akibat infeksi virus Corona.

Sebab, merujuk hasil penelitian epidemiologi penyebaran virus Corona menunjukan tanda-tanda yang baik. Namun, kabar baik itu juga diikuti dengan potensi gelombang kedua wabah Corona jika aktivitas warga tidak dibatasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.