Sukses

Selama Pandemi Corona, Bima Arya Donasikan Gajinya untuk yang Membutuhkan

Bima menerangkan, pihaknya akan mempercayakan pengelolaannya kepada Crisis Center Kota Bogor.

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku kondisinya terus  membaik setelah dirawat lebih dari dua minggu di rawat di RSUD Kota Bogor. Dia mengatakan, akan menyumbangkan seluruh gajinya sebagai wali kota selama masa wabah untuk pihak yang membutuhkan.

"Insyaallah saya akan menyumbangkan seluruh biaya operasional wali kota dan semua pendapatan wali kota selama masa Covid ini kepada yang membutuhkan," kata Bima melalui sebuah video, Minggu (5/4/2020).

Bima Arya menerangkan, pihaknya akan mempercayakan pengelolaannya kepada Crisis Center Kota Bogor.

"Dan saya mengajak kepada semua yang mampu, perusahaan, BUMD, perorangan untuk mendermakan sebagai rizkinya kepada pihak yang membutuhkan," imbaunya.

Ia mengaku memang ada bantuan dari pemerintah, namun pencairannya membutuhkan waktu. Oleh karena, kata dia kita mesti saling membantu sebagai sesama manusia.

"Insyaallah sehat dan semangat semua. Kita akan melewati ini semua," pungkas Bima Arya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembatasan Fisik

Di luar itu, politisi Partai Amat Nasional (PAN) itu mengimbau masyarakat untuk benar-benar melakukan pembatasan fisik dengan mengurangi atau menghentikan bepergian ke luar rumah.

"Kita kurang penyebaran Covid-19 ini. Kita taati apa yang diimbau oleh pemerintah dengan tetap berada di dalam rumah," imbaunya.

Bima Arya pun meminta masyarakat mengenakan masker kain. Dan memperuntukkan masker kesehatan untuk tenaga kesehatan.

"Ini bisa dicuci setiap hari, kemudian akan lebih maksimal dilapisi dengan tisu di dalamnya," katanya.

Ia pun mengajak ke para pengusaha untuk memproduksi masker kain tersebut untuk didonasikan kepada para pihak yang terdampak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.