Sukses

Polri Minta Masyarakat dan Pemerintah Solid Hadapi Corona

Polri menyampaikan bahwa pemerintah dan masyarakat harus saling bersinergi hadapi wabah virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus virus Corona atau Covid-19 kembali bertambah. Hingga hari ini, Sabtu (4/4/2020), ada penambahan 106 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sehingga total ada 2.092 orang yang terpapar virus Corona. 

Terkait hal ini, Kepala Operasi Pusat (Kaopspus) Aman Nusa II penanggulangan Covid-19, Komjen Pol Agus Andrianto menyatakan, perlu adanya sinergitas yang kuat dalam mencegah dan menanggulangi virus tersebut.

"Sinergitas dan soliditas sangatlah penting dalam penanggulangan pandemi Covid-19 ini," ujar Agus.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Baharkam (Kabaharkam) Polri ini menyampaikan bahwa pemerintah dan masyarakat harus saling bersinergi. 

"Kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat menjaga jarak atau physical distancing, merupakan bentuk sinergitas yang diberikan oleh masyarakat. Begitu juga dengan antarlembaga baik di pusat maupun di daerah sinergitas harus dilakukan," jelas Agus.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pusat dan Daerah Bersinergi

Dia menegaskan, dalam keadaan seperti ini, semua harus bersinergi untuk masyarakat khususnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Banyak provinsi yang APBD nya sebagian besar disuplai oleh APBN melalui dana perimbangan daerah, masyarakat harus tahu ini. Bahkan dalam lingkup terkecil desa memiliki dana desa yang disuplai oleh pemerintah pusat," jelas Agus.

Lebih lanjut dia mengatalan, kewenangan yang didelegasikan ke daerah harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, untuk kepentingan masyarakat.

"Mari bersinergi dalam mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19 ini, semoga cepat berlalu," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.