Sukses

Polri Bubarkan 9 Ribu Giat Kumpul Massa Terkait Pencegahan Corona Covid-19

Soal penyebaran berita bohong atau hoaks, lanjut Idham, tim Cyber Bereskrim Polri telah menangani 51 kasus dengan 51 tersangka.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Idham Azis menyampaikan, terhintung hingga 28 Maret 2020, polisi telah membubarkan lebih dari 9 ribu giat kumpul massa yang dilakukan di seluruh Indonesia. Hal itu demi menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Pembubaran massa sebanyak 9.733 kegiatan," tutur Idham saat teleconference bersama Komisi III DPR RI, Selasa (31/3/2020).

Menurut Idham, operasi tersebut menjadi salah satu giat patroli yang dilakukan. Sejauh ini total ada 64.622 kegiatan patroli di wilayah rawan Covid-19.

"Edukasi masyarakat 18.935 kegiatan, publikasi humas 35.954 kegiatan. Selain itu Polri memperkuat tim media dalam rangka mencegah penyebaran beita bohong," jelas dia.

Soal penyebaran berita bohong atau hoaks, lanjut dia, tim Cyber Bereskrim Polri telah menangani 51 kasus dengan 51 tersangka.

"Kemudian dari tanggal 2 sampai 27 Maret telah melakukan penyelidkkan terhadap 153 informasi, memblokir 38 akun, monitoring 59 akun, pelimpahan 31 akun, dan penyelidikan lebih lanjut terhadap 25 akun," Idham menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polri Semprot 3.000 Titik Fasilitas Umum dengan Disinfektan

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Polri telah melakukan penyemprotan disinfektan di 3.000 titik fasilitas umum untuk cegah Corona.

Penyemprotan disinfektan ini merupakan bagian dari operasi terpusat kontijensi Aman Nusa II yang digelar selama 30 hari sejak 20 Maret 2020.

"Operasi Aman Nusa II 2020, Mabes Polri dan jajaran telah melaksanakan penyemprotan disinfektan di 3.000 titik tempat umum di Jakarta sampai ke daerah," kata Brigjen Argo di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan dalam penyemprotan disinfektan pada beberapa polda sudah menggunakan bantuan drone penyemprot, seperti di Polresta Pekanbaru‎, Riau.

Sedangkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan drone penyemprot disinfektan mampu membawa 15 liter cairan disinfektan sekali terbang.

"Polda Riau selalu berinovasi guna memberikan rasa aman kepada masyarakat terhadap Corona. Selain di Pekanbaru, penyemprotan menggunakan drone juga dilakukan di Kota Dumai, Kabupaten Siak dan Kampar," kata Sunarto seperti dikutip dari Antara.

Polri menggelar Operasi Terpusat Kontijensi Aman Nusa II 2020 selama 30 hari sejak 20 Maret 2020 dalam rangka menangani pandemi COVID-19 di seluruh Indonesia.

Selama operasi, Polri berkoordinasi dengan BNPB, TNI dan pemerintah daerah dengan mengedepankan langkah pencegahan, penanggulangan dan penegakan hukum.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.