Sukses

Update Corona Covid-19 per 28 Maret: Pasien Meninggal Jadi 102 Orang

Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Corona Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih terus bertambah.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Corona Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih terus bertambah.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, jumlah kasus positif Covid-19 pada Jumat (27/3/2020) bertambah 109 kasus baru. Dengan demikian, totalnya mencapai 1.155 orang.

Menurut dia, dari jumlah tersebut, pasien Corona Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 102 orang.

"Hari ini jumah orang yang meninggal sebanyak 15 orang, sehingga jumlah meninggal sebanyak 102 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020).

Dia mengatakan, dari total kasus tersebut, jumlah pasien sembuh dari infeksi Corona sebanyak 59 orang.

Semua data pasien Corona Covid-19 tersebut dikumpulkan dari pukul 12.00 WIB, Jumat, 27 Maret hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu (28/3/2020).

Yurianto mengingatkan kepada semua masyarakat untuk menjaga jarak, lebih dari 2 meter, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan tetap produktif selama di rumah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Naik Signifikan

Jumlah pasien positif Covid-19 karena virus Corona di Indonesia naik signifikan. Juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, ini artinya, masih ada kasus positif Covid-19 yang ada di tengah masyarakat dan belum terdeteksi oleh pemerintah. 

Kedua, lanjut dia, masih ada kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19 dan belum terdeteksi itu, sehingga terjadi penularan.

"Ini menggambarkan masih ada penularan penyakit ini di tengah masyarakat kita. Masih ada sumber penyakitnya dan kontak dekat yang terjadi, sehingga total kasus menjadi 1.046," ujar Yuri, di Graha BNPB, Jakarta, Jumat.

Oleh karena itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk memutuskan rantai penularan infeksi virus Corona. Selain, pemerintah juga akan berusaha menemukan kasus-kasus positif di masyarakat melalui penelusuran kontak kasus positif yang sudah dirawat dan juga rapid test.

"Ini lakukan bersama-sama dengan masyarakat untuk bisa cepat menemukan dan melakukan isolasi," kata Yuri.

 

3 dari 3 halaman

Cara Pencegahan

Yang penting, lanjut dia, masyarakat harus menjaga jarak pada kontak sosial, baik di rumah maupun di luar rumah. Misalkan, dengan memperhatikan jarak dengan orang lain saat bersosialisasi. Jarak yang dianjurkan 1,5 meter. Jika tidak, virus Corona dapat menular.

Selain itu, masyarakat harus rajin mencuci tangan. Sebab, penularan bisa terjadi dengan kontak tidak langsung. Misal dengan memegang barang bersama di fasilitas publik yang sudah dipegang oleh orang yang positif Covid-19.

"Yang menjadi keprihatinan kita sekarang, masih banyak masyarakat yang tidak memperhatikan hal ini," ucap Yuri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.